Ilustrasi pelaku perjalanan. (Foto: ANTARA)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pada Rabu (23/3/2022), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di bandar udara seluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati masa karantina.

Terkait kebijakan yang diumumkan oleh Pemerintah tersebut, Kantor Staf Presiden (KSP) meminta PPLN tidak menyalahgunakan pelonggaran (relaksasi) aturan karantina di Indonesia. Mereka harus tetap mematuhi syarat untuk memenuhi bebas karantina saat masuk ke Indonesia.

Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan, untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan maksimal di lapangan, tim KSP langsung melakukan pemantauan. Salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini KSP melihat langsung seluruh proses kedatangan PPLN di Bandara Soekarno-Hatta. Mulai dari turun pesawat, cek vaksin, test PCR, sampai PPLN keluar bandara. Semua berjalan dengan lancar,” kata Abraham Wirotomo, Jumat (25/3/2022).

Abraham yang didampingi beberapa Tenaga Ahli KSP lainya saat melakukan pemantauan menerangkan masih ada satu proses yang perlu dicarikan solusi agar kebijakan bebas karantina bagi PPLN bisa berjalan lebih maksimal. Yakni, proses pembayaran untuk testing Covid-19.

Dari hasil pengamatannya, ia mengungkapkan, tidak semua PPLN terutama Warga Negara Asing (WNA) yang sudah siap dengan mata uang Rupiah. Sehingga, mereka harus lebih dulu menukarkan ke money changer.

“Jika banyak WNA yang tidak punya uang Rupiah untuk bayar tes PCR, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan. Ini yang harus dicari cara supaya bisa lebih cepat lagi alurnya,” ujar Abraham Wirotomo.

Dalam kesempatan itu, Abraham mengaku optimistis, kebijakan bebas karantina bagi PPLN di seluruh Indonesia akan membuat tingkat kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat 3-4 kali lipat pada saat Lebaran.

“Saya yakin warga kita dari luar negeri yang ingin mudik lebaran tahun ini akan naik. Tadi kami (KSP) minta agar satgas menambah kapasitas pelayanan dan melakukan rekayasa alur antrian agar tidak terjadi penumpukan,” ungkap Abraham Wirotomo.

Ia juga menghimbau masyarakat pelaku perjalanan luar negeri untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dan testing Covid-19. Terlebih, tambahnya, Satgas bersama TNI, Polri, Imigrasi, Kemenkes, dan petugas bandara sudah bekerja maksimal untuk melayani kedatangan warga yang diperkirakan akan meningkat jumlahnya.

“Kebijakan bapak Presiden berupa kelonggaran-kelonggaran seperti ini (bebas karantina bagi PPLN) jangan disalahgunakan, dengan abai akan prokes dan testing. Kita harus menghargai kinerja petugas yang terus memastikan protokol terlaksana demi keselamatan kita semua,” tegas Abraham Wirotomo.