Jakarta, MNEWS.co.id – Setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadan, tiba saatnya Muslim di Indonesia merayakan Idulfitri. Biasanya, berbagai penganan khas seperti opor ayam, sambal goreng kentang, rendang, kue-kue, serta minuman manis terhidang di rumah untuk menyambut Lebaran. Idulfitri atau Lebaran adalah saat yang tepat untuk menyantap makanan tersebut bersama orang-orang tersayang.
Agar pola makan sehat yang telah terjaga selama Ramadan tak kebobolan saat Lebaran, ada beberapa cara yang bisa diterapkan. Berikut cara merayakan Idulfitri dengan cara sehat, dilansir dari Kumparan.
1. Jangan Kalap
Saat hari Lebaran persediaan makanan begitu banyak. Seperti opor ayam, aneka gulai, camilan, minuman dan lainnya. Ya, biasanya akan banyak tersaji menu makanan yang mengundang nafsu makan berlebih. Karenanya, kita jangan kalap atau lupa diri saat melihat banyaknya persediaan makanan saat lebaran.
Pilih makanan yang paling disukai. Jangan terlalu banyak makan. Bisa membahayakan kesehatan, sebab tubuh kita telah terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit saat berpuasa di bulan ramadan.
2. Hati-hati dengan Makanan Bersantan
Makanan bersantan menjadi salah satu hidangan favorit saat hari lebaran. Ternyata, makanan bersantan ini mengandung lemak jenuh. Nah, pembaca ciremaitoday harus hati-hati dengan makanan bersantan ya.
Dalam berbagai literatur, mengonsumsi lemak jenuh berisiko mengidap kolestrol. Selain itu, lemak jenuh juga bisa menyerang kesehatan jantung, berisiko terkena diabetes dan stroke.
3. Kurangi Makanan Manis
Makanan manis, seperti kue-kue, cokelat, dan lainnya selalu menghiasi meja perjamuan saat lebaran. Konsumsi makanan manis ini baiknya dibatasi saat lebaran. Sebab, makanan manis bisa menyebabkan diabetes. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan, cukup batasi konsumsi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan.
Lebaran biasanya identik dengan makanan-makanan yang bersantan dan berlemak yang bisa memicu penyakit tertentu. Sebaiknya tetap kontrol asupan makanan agar tubuh tetap sehat dan bugar, terlebih saat pandemi ini.
