Ilustrasi. (Foto: Pixabay/@Wokandapix)

MNEWS.co.id – Kesehatan mental merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan pola pikir yang sehat sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain itu, ketika kesehatan mental menjadi terabaikan dan bermasalah, maka akan mempengaruhi aktivitas dan produktivitas seseorang.

Apalagi di pandemi yang masih berlangsung saat ini, akan sangat mempengaruhi kondisi mental seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap indvidu untuk menjaga dan memprioritaskan kondisi kesehatan mentalnya.

Pentingnya menjaga kesehatan mental inilah yang mendasari hadirnya Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Hari Kesehatan Mental Sedunia ini diperingati untuk mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah berbagai masalah yang sedang terjadi saat ini. Selain itu, masyarakat diminta untuk menyuarakan pentingnya kesadaran dalam menjaga kondisi mental.

Hari Kesehatan Mental Sedunia dirayakan pada setiap tanggal 10 Oktober setiap tahunnya. Hari ini diresmikan sebagai pemersatu kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

Mengutip laman WHO, tema Hari Kesehatan Mental 2022 adalah “Make mental health & well-being for all a global priority”. Tema tersebut berfokus pada kesehatan mental yang menjadi prioritas global.

Dengan tema tersebut, WHO berharap masyarakat di berbagai negara mampu berfokus untuk menghadapi masalah-masalah terkait kesehatan mental. Pasalnya lebih dari 25 persen saat pandemi seseorang mengalami gangguan kecemasan dan depresi.

Apalagi pada negara-negara berpenghasilan rendah, di mana masih sangat minim pelayanan yang tersedia bagi para warga untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Selain itu, dengan adanya peringatan ini, diharapkan ada kesadaran bagi para pemangku kepentingan untuk memperhatikan kesejahteraan serta kesehatan mental sebagai prioritas utama.

Hari Kesehatan Mental Sedunia sendiri dibuat oleh Wakil Sekretaris Federasi Kesehatan Mental Dunia, Jenderal Richard Hunter pada 1992. Namun, saat itu peringatan tersebut belum memiliki tema khusus.

Namun, pada 1994, atas saran Sekretaris Jenderal Eugene Brody, dibuat tema pertama untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia yaitu “Improving the Quality of Mental Health Services throughout the World”, yang berarti meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental seluruh dunia.

Setelah dibuat, pada tahun-tahun berikutnya selalu memiliki tema khusus yang berbeda-beda. Perayaan ini selain meningkatkan kesadaran, juga menjadi momen empati, bersatu, serta harapan untuk menciptakan perubahan tentang kesehatan mental.