Ilustrasi GrabFood. (Foto: GrabFood)

Jakarta, MNEWS.co.id – GrabFood, layanan pesan antar makanan terkemuka di Indonesia dari menyelenggarakan GrabNEXT, yaitu konferensi inovasi bisnis food and beverage (F&B) tahunan kedua bagi para Mitra Merchant GrabFood pada Jumat (6/8/21).

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk komitmen Grab dalam mempertahankan inisiatif pemberdayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, GrabNEXT merupakan kesempatan bagi mitra merchant Grab untuk mengembangkan wawasan dan bisnis melalui berbagai data, fitur, serta inovasi terbaru dari Grab.

“Memasuki tahun kedua, GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia karena begitu banyak perubahan yang terjadi selama pandemi. Kami berharap, acara ini dapat membantu pengembangan bisnis seluruh mitra,” ujar Neneng dikutip dari Kontan.

Grab bekerja sama dengan NielsenIQ untuk membuat laporan ini dengan melakukan survei kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan insight dari 13.000 konsumen secara regional, 14 thought-leader di industri F&B, dan data dari platform Grab. Beberapa temuan kunci dari Laporan Tren Kuliner Grab:

  • 54% dari konsumen kini mencari makanan dan resto baru melalui aplikasi pengantaran makanan
  • Bisnis kuliner yang bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan pada tahun 2020 mengalami 50%2 peningkatan total penjualan bahkan dengan aturan pembatasan makan di tempat
  • Peningkatan sebesar 32% di kategori makanan sehat karena konsumen semakin sadar akan pentingnya makanan bernutrisi
  • Demografis konsumen menunjukkan bahwa keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online
  • 72% konsumen GrabFood kini memesan untuk keluarga dengan ukuran keranjang (basket size) yang lebih besar

Menyimpulkan dari beberapa temuan tersebut, hal ini bisa dijadikan peluang untuk masyarakat yang ingin terjun ke dunia bisnis. Terlebih, kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi beberapa orang mengalami penurunan, membuat masyarakat banyak yang mencari jalan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Menanggapi soal perkembangan UMKM kuliner di Indonesia, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebutkan kalau Indonesia memiliki target untuk mempercepat transformasi digital dengan terus memfasilitasi transisi digital dari 30 juta UMKM di tahun 2024.

Lebih lanjut Teten menambahkan, pihak-pihak swasta di sektor digital dihimbau untuk turut mempersiapkan program UMKM dengan keterampilan digital yang mumpuni. “Lewat gelaran GrabNEXT ini, kami melihat bagaimana dedikasi Grab dalam menjadikan mitra merchant sebagai prioritas dan tidak hanya berperan sebagai platform pesan antar makanan online, namun juga mampu mengakomodasi segala bentuk kebutuhan bisnis mitra merchant,” kata Teten.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno juga mengapresiasi inisiatif dan peran Grab untuk memperkuat infrastruktur ekonomi digital bagi UMKM di Tanah Air.

“Saya berharap, kehadiran GrabNEXT mampu mengakselerasi perkembangan pelaku UMKM dalam mengimplementasikan ide-ide kreatifnya, sehingga menjangkau segmen pasar mereka yang lebih luas lagi,” ujar Menparekraf.

Tahun ini, Grab pun telah memperkenalkan berbagai inovasi teknologi dan tren bisnis terbaru, meluncurkan program pelatihan keterampilan bisnis, serta memberikan voucher digital kepada mitra merchant.

GrabNEXT dibuat dengan bertujuan guna memperkuat ketahanan bisnis merchant, membawa pertumbuhan bisnis ke level berikutnya, agar bisnis kuliner tetap relevan dengan berbagai tren dan kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Berdasarkan tren ini, mitra merchant didorong untuk menyediakan paket makanan dan varian menu bagi keluarga agar tetap relevan dalam melayani sebagian besar kebutuhan konsumen.

Memperluas perannya tidak hanya sebagai platform pesan antar makanan, GrabFood mengumumkan dua fitur baru di aplikasi GrabMerchant. Pertama, Tool insight yang akan menunjukkan data penjualan mitra merchant, performa operasional, serta segmentasi konsumen.

Kedua, Solusi pemasaran terbaru bernama ‘Paket Campaign’ yang akan memudahkan mitra merchant untuk mencapai target pemasaran dengan menggunakan gabungan fungsi pemasaran dan kampanye GrabFood.

“Dengan tren F&B yang terus berkembang, kami berharap lanskap industri ini juga akan lebih terintegrasi dan pesanan secara online akan terus bermunculan secara luas,” pungkas Neneng.