Ilustrasi Pelaku Usaha Kuliner. (Foto: Cermati.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Grup GoTo; ekosistem digital terbesar Indonesia yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF); berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan UMKM di berbagai situasi ekonomi.

Pada Konferensi Maju Digital 2022 (KoMD) yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu dengan tema “Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan”, tercatat lebih dari 50 ribu UMKM baik secara daring maupun luring berkumpul, berdiskusi, belajar bersama, dan berjejaring dalam ekosistem GoTo.

“KoMD adalah konferensi UMKM nasional terbesar dari Grup GoTo untuk mendorong kapasitas pegiat UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi, agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha masa kini. Kehadiran KoMD 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021,” jelas Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan, dikutip MNEWS.co.id dari PressRelease.id.

VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat mengatakan, sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital (KeMD) pada 2021.

Melalui KeMD, lanjut Puput, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin menjadi pilihan masyarakat.

KeMD 2021 terlaksana melalui kolaborasi Grup GoTo dengan pemerintah daerah bersama UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi lokal dan telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, serta Jabodetabek.

Tahun ini, KeMD 2022 menghadirkan berbagai topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala, antara lain pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan.

“Banyak pegiat usaha lokal yang hadir sebagai narasumber dan siap berbagi inspirasi, seperti pemilik KEM Footwear, Buttonscarves, Erigo, SukkhaCitta, Teguk, Wakacao dan masih banyak lagi,” tambah Puput.

Pada salah satu rangkaian kelas yang berjudul “Panduan Usaha: Pasar & Tren Industri Setelah Pandemi”, KoMD 2022 memberikan topik yang relevan dengan kondisi perekonomian nasional dan kebutuhan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk menganalisis tren pasar di masa mendatang sekaligus memberikan produk dan jasa terbaik sesuai kebutuhan konsumen.

Director Consumer Insight NielsenIQ Indonesia, Rusdy Sumantri juga mengungkapkan tren pasar dan industri setelah pandemi di 2022.

Rusdy menjelaskan jika saat ini terdapat empat tren pasar dan industri yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM, yakni Value Seeker, New Online Format, Assortment & Pricing, dan Omnichannel.

“Pelaku UMKM harus lebih melek akan target konsumen dan pasar yang dituju,” pungkasnya.