Ilustrasi Google Indonesia. (Foto: Kompas.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Google Indonesia resmi mengadakan acara rutin Google for Indonesia kelima, Rabu (18/11/20). Dalam kegiatan tersebut, Google mengumumkan komitmen senilai USD 11 juta atau berkisar Rp155 miliar untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dalam bentuk pinjaman modal buat pelaku UMKM serta pemberian dana hibah.

Komitmen tersebut terbagi atas USD10 juta atau setara dengan Rp141 miliar lebih akan diinvestasikan Google melalui kemitraan dengan Kiva untuk menyediakan pinjaman bagi UMKM di seluruh daerah. Sementara itu, hibah USD 1 juta atau setara Rp14,1 miliar akan diberikan lewat Google.org kepada Plan International untuk melawan pengangguran anak muda di Indonesia.

“Kita butuh lebih banyak pelatihan-pelatihan untuk mengasah kemampuan SDM IT sehingga mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital nasional hingga tahun 2035. Upaya untuk memenuhi target 9 juta talenta digital nasional tersebut tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah. Tapi harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dikutip dari Kompas.com.

Jokowi lebih jauh berharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM di bidang IT, membantu UMKM mengembangkan bisnis dan mampu naik kelas, bangkit dan maju bersama untuk Indonesia maju.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf menyampaikan terkait bentuk pinjaman modal senilai USD 10 juta atau setara Rp14,1 miliar ditujukan untuk membantu pemilik UKM agar lebih siap dalam menghadapi masa sulit ini.

“Melalui kemitraan dengan Kiva, Google memberikan modal kepada para penyedia layanan keuangan untuk menyediakan pinjaman kepada UKM yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 di komunitas-komunitas yang kurang terlayani di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya mendukung jutaan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Ia menyambut baik dan sampaikan apresiasi kepada Google yang selama ini telah mendukung pemerintah dalam melaksanakan dua agenda tersebut, khususnya dengan pelatihan digital dan bantuan pembiayaan berbunga kepada UMKM.

“Kami berharap dengan inisiatif Google tersebut, UMKM dan tenaga kerja produktif Indonesia dapat terbantu untuk terus beraktivitas di tengah pandemi global untuk meningkatkan keahlian digital. Kita berharap bahwa dengan kegiatan-kegiatan tersebut kita mampu merealisasikan potensi ekonomi digital Indonesia sebesar USD 124 miliar di tahun 2025,” tambah Airlangga.

Untuk dana hibah senilai USD 1 juta setara dengan Rp14,1 miliar akan dialokasikan melalui lengan filantropi Google, Google.org kepada Yayasan Plan International Indonesia untuk mengatasi pengangguran anak muda di Indonesia. Plan International akan bekerja sama dengan The ASEAN Foundation untuk meluncurkan “Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment”.

Gerakan tersebut merupakan sebuah program percobaan yang memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan mencari pekerjaan yang akan membantu meningkatkan kemampuan kerja di antara anak muda yang rentan. Program dua tahun ini bertujuan untuk menjangkau 5.200 anak muda, yang hampir separuhnya adalah perempuan.