Pengunjung melihat produk kerajinan pernak pernik di stan UMKM pada pameran In Store Promotion Kementerian Perdagangan di Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu,(18/11/20). (Foto: Ismail Pohan)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) kembali menghadirkan In Store Promotion di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta pada 18—22 November 2020. Acara ini melibatkan 57 UMKM. Tujuan kegiatan In Store Promotion yaitu untuk mendorong minat beli konsumen dan membantu pelaku UMKM agar tetap eksis mempromosikan produknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Suhanto saat membuka acara pada Rabu (18/11/20). Acara dihadiri Pimpinan Mal Kota Kasablanka, Lusiana serta Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Ida Rustini.

“In Store Promotion merupakan salah satu komitmen Kementerian Perdagangan dalam menyemarakkaan kembali pusat perbelanjaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan menarik kembali minat masyarakat dalam berbelanja, khususnya di pusat perbelanjaan di tengah pandemi Covid-19,” kata Suhanto berdasarkan siaran pers Kemendag.

Bersamaan dengan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga telah mengubah pola konsumsi masyarakat sehingga penjualan secara offline (luring) terutama di pusat perbelanjaan sangat terasa dampaknya.

“Kementerian Perdagangan akan terus mendorong kegiatan positif demi menjaga kestabilan ekonomi nasional. UMKM diharapkan mampu memberikan kontribusi 60 persen dari total PDB, yang artinya menyerap 96 persen tenaga kerja dari total 133 juta angkatan kerja, serta sumbangsih 14 persen dari total ekspor nasional,” tambahnya.

In Store Promotion  perlu dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19. Ini merupakan upaya Kemendag menjaga pasar dan daya saing produk UMKM. “Dengan adanya dorongan dari pemerintah, UMKM Indonesia diharapkan tetap eksis dan dapat beradaptasi dengan keadaan sulit ini sehingga tetap menjadi stimulus bagi ekonomi nasional,” ujar Suhanto.

Kemendag juga telah bekerja sama dengan salah satu grup perhotelan untuk mendukung pemberdayaan UMKM di sektor perdagangan. “Kerja sama ini dilakukan melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM,” tuturnya.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Ida Rustini menjelaskan, In Store Promotion ini juga mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Berbagai kegiatan lain juga digelar, yaitu lokakarya, demo produk, dan penampilan grup musik. “Kegiatan ini tentunya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Ida.

Sementara itu, pimpinan Mal Kota Kasablanka, Lusiana mengatakan keinginan dari pihak mal untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan mendukung gerakan BBI. “Mal Kota Kasablanka berkomitmen memberikan ruang promosi bagi UMKM sehingga membuka kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan kepercayaan konsumen khususnya dalam membeli produk dalam negeri,” katanya.

In Store Promotion merupakan tindak lanjut peluncuran program BBI yang dilaksanakan pada 16 September 2020 secara virtual di Jakarta. Peluncuran program BBI ini bertemakan “Kampanye Pernak Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia Kementerian Perdagangan”.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga telah menyelenggarakan In Store Promotion pada 4—8 November 2020 di Atrium Gandaria City Mall, Jakarta. Kegiatan ini dibuka Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dengan menampilkan 55 pelaku UMKM. Selanjutnya, kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan kembali di AEON BSD City Mall.