Sharing Session SXSW 2019 & Open Call SXSW 2020 di Jakarta, Selasa, (6/8/2019).
Sharing Session SXSW 2019 & Open Call SXSW 2020 di Jakarta, Selasa, (6/8/2019).

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mengupayakan sektor ekonomi kreatif Indonesia untuk memiliki daya saing baik dalam kancah lokal maupun global. 

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Bekraf untuk mewujudkan semangat menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pilar baru perekonomian Indonesia adalah dengan mengusung ICINC Presents Archipelageek Moving Upward at South by Southwest (SXSW) 2020. Untuk keempat kalinya, Paviliun Archipelageek konsisten hadir di festival seni kreatif dan teknologi terbesar dunia, SXSW yang akan digelar pada 13-22 Maret 2020 di Austin, Texas, Amerika Serikat.

“Antusiasme dan ketertarikan yang sangat tinggi dari para pengunjung SXSW 2019 yang berasal dari seluruh penjuru dunia terhadap kreativitas, inovasi, dan karya tepat sasaran milik perwakilan delegasi Indonesia semakin membuktikan produk dan karya ekonomi kreatif Indonesia mampu dan siap memasuki pasar global,” jelas Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik dilansir dari siaran pers Bekraf di Jakarta, Rabu, (6/8/2019). 

Tema ICINC Presents Archipelageek Moving Upward at SXSW 2020 menjadi representasi semangat ‘naik kelas’ dan melangkah maju bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia dalam menciptakan produk lokal bernilai global dan siap menembus pasar dunia.Indonesia

Creative Incorporated (ICINC) merupakan sebuah program akselerasi mempersiapkan perluasan produk dan jasa kreatif ke luar negeri. Selaras dengan misi ini, pemilihan perwakilan delegasi Indonesia yang akan mengikuti SXSW 2020 akan melewati proses Open Call, kurasi hingga sesi mentoring yang intensif selama dua bulan. 

“Harapan kami, keikutsertaan talenta kreatif di ICINC Presents Archipelageek Moving Upward at SXSW 2020 tidak hanya memposisikan produk ekonomi kreatif Indonesia dalam ekosistem industri kreatif dunia, tetapi juga memiliki peran aktif sebagaigame changer dalam pertumbuhan ekosistem industri kreatif di pasar lokal dan global,” ungkap Ricky. 

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simandjuntak menjelaskan program Archipelageek di SXSW 2020 akan hadir dengan hal baru untuk menjawab tantangan global. “Pengalaman mengikuti SXSW beberapa tahun ini, Bekraf menemukan besarnya potensi subsektor aplikasi dan pengembang permainan di pasar global. Oleh karena itu, program Archipelageek Moving Upward di SXSW 2020 akan membawa satu nilai baru yang berfokus pada hal ini,” jelasnya.

Di SXSW 2019, Bekraf membawa tujuh perusahaan rintisan lokal, Ars., MTarget, Nodeflux, TeleCTG, Noore Sport Hijab, Dicoding, Knok Percussion, hingga memberikan pendukungan kepada program Musik Hello Dangdut dan musisi Dhira Bongs. Bekraf berharap dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi pelaku ekonomi kreatif lainnya untuk dapat memasuki pasar global.