Ilustrasi Kuliner Indonesia. (Foto: Sorcel)

Jakarta, MNEWS.co.id – Berkembangnya era globalisasi di lingkungan masyarakat Indonesia memberi pengaruh rasa nasionalisme masakan tradisional Indonesia terhadap generasi muda. Dengan adanya globalisasi kebanyakan pemuda Indonesia mulai cenderung beralih ke makanan cepat saji.

Sebagai pecinta kuliner Indonesia, chef Bara Pattiradjawane meminta generasi muda ikut mencintai masakan nusantara. Ia ingin generasi muda tetap mengetahui kuliner tradisional meski kerap menikmati masakan luar negeri.

“Untuk kalian semua, it’s ok makan sushi, tapi saya mengimbau kalian, mengerti kuliner Indonesia,” kata chef Bara dalam acara Jakarta Content Week, Jumat (13/11/20).

Bara berharap, generasi muda paling tidak ngerti bumbu-bumbu untuk membuat masakan Indonesia, khususnya dari daerah asal, meskipun tak paham cara membuat atau memasaknya. Ia mengatakan, belajar memasak juga bisa menjadi kegiatan mengisi waktu luang.

Menurutnya, pengetahuan tersebut akan sangat berguna saat berlajar di luar negeri. Jangan sampai generasi muda tak tahu apa-apa jika ditanya tentang masakan khas nusantara. “Saya minta kuliner lokal jangan dilupakan. Mau makan apa saja boleh, tapi hargai makanan sendiri,” tambahnya.