Dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Transmart Padang, Selasa (6/7/2022), Menparekraf Sandiaga Uno mengajak generasi muda di Padang, Sumatra Barat, untuk mengoptimalkan peluang usaha di sektor ekonomi kreatif. (Foto: Kemenparekraf)

MNEWS.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk kreatif sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

Saat hadir di ‘Sandiaga Uno Economic Vision for Indonesia’ Job Creation and Affordability For All di School of Government and Public Policy (SGPP), Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/2/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan visinya untuk ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Sandiaga mengedepankan penciptaan lapangan kerja hingga harga bahan pokok terjangkau.

“Tadi kita bertukar pikiran secara komprehensif terkait bagaimana membangun Indonesia ke depan untuk menggapai Indonesia Emas 2045 melalui kebijakan kepada ekonomi hijau. Generasi muda mampu menciptakan inovasi-inovasi termasuk produk-produk kreatif yang akan menambah peluang desa wisata untuk mencapai kemakmuran,” ujarnya dikutip MNEWS.co.id dari keterangan pers Kemenparekraf.

Sandiaga menjelaskan, hal tersebut menjadi fokus dalam visi ekonominya untuk menjawab keluhan masyarakat. Sandiaga mengatakan kerja mudah dan harga murah menjadi isu utama yang disampaikan masyarakat di lebih dari 2.000 titik kunjungannya ke pelosok Nusantara.

“Ini yang menjadi keluhan, jadi fokus dari visi saya untuk Indonesia pada 2024 adalah kerja mudah-harga murah. Dan dengan ekonomi yang fokus kepada ekonomi hijau, di mana ekonomi ini adalah memberdayakan UMKM lewat kewirausahaan, maka kita akan mampu mencapai pertumbuhan yang dibutuhkan,” ujarnya. 

Ia juga menjelaskan gagasan ini bahwa visi ekonomi tentang penciptaan lapangan kerja, kerja mudah, menjaga stabilitas harga-harga, sehingga harga-harga murah, ini bisa dicapai. Jadi ini yang akan pihaknya fokuskan ke depan.

“Dan ternyata memang pemikiran ekonomi kita yang dibutuhkan sekarang adalah ekonomi yang sehari-hari dibutuhkan oleh masyarakat, apa itu? Lapangan kerja dan harga-harga yang terjangkau,” katanya.