Ilustrasi UMKM Milenial. (Foto: Media Indonesia)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bank Indonesia optimis bahwa generasi milenial memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak UMKM baru atau ‘New UMKM’ sebagai kekuatan perekonomian nasional. Milenial yang mencintai produk dalam negeri menjadi potensi pasar yang besar bagi UMKM Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan generasi milenial yang memiliki jiwa tangguh dan budaya kewirausahaan yang tinggi menjadi sumber dalam penciptaan wirausaha milenial (millenial preneur) baru yang unggul menuju pasar global. Hal ini sejalan dengan pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) Seri III dengan tema UMKM Sahabat Milenial, Jumat (20/11/20).

“Dapat kita lihat dari sekarang, kiprah milenial pada berbagai bidang. Seperti UMKM sebagai kekuatan ekonomi baru. Milenial yang memiliki jiwa tangguh dan budaya kewirausahaan tinggi, dapat menjadi sumber terciptanya entrepreneur yang unggul,” kata Perry dikutip dari Kompas.com.

Di era new normal akselerasi digitalisasi membuka peluang bagi sektor UMKM untuk mengembangkan sayap bisnis. Pergerakan UMKM diharapkan menjadi sumber pendorong ekonomi.

Menurut Perry, tema UMKM Sahabat Milenial merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo pada pembukaan KKI 2019 yang bertujuan untuk mendorong produk UMKM ke pasar digital dan merambah pasar luar negeri.

KKI yang diadakan setiap tahun merupakan wujud nyata dan komitmen kuat bank sentral dalam memajukan sektor UMKM di Indonesia. Dalam hal ini, BI bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pengawal kepentingan untuk terus mengembangkan UMKM.

Setidaknya ada tiga pilar yang diterapkan BI dan pihak-pihak terkait lainnya dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Pilar pertama korporatisasi, hal ini menjadi upaya untuk penguatan kelembagaan UMKM.

Pilar kedua pengembangan kapasitas yang diarahkan untuk peningkatan kemampuan UMKM dalam penciptaan nilai tambah, termasuk melalui digitalisasi. Pilar ketiga pembiayaan untuk perluasan akses keuangan UMKM.

Pameran KKI merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan BI, dengan bersinergi bersama kementerian/lembaga dalam pengembangan UMKM. Pameran KKI Seri III berlangsung pada 20-22 November 2020 dan merupakan seri terakhir yang menutup seluruh rangkaian kegiatan Pameran KKI di 2020. KKI 2020 Seri III ini diikuti oleh 379 UMKM binaan BI yang terdiri atas 127 pengrajin kain, 75 kerajinan, dan 177 makanan minuman olahan.

Adapun KKI Seri I dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2020 dengan mengangkat tema Sinergi untuk UMKM Ekspor. Sedangkan KKI Seri II bertemakan Sinergi untuk UMKM Digital yang diselenggarakan pada 7-9 Oktober 2020.