Hijabchic dan Thatal Jundiah Berkolaborasi untuk Koleksi ‘Fiore’. (Foto: Hijabchic)

MNEWS.co.id – Upaya Pemerintah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia terus dilakukan dengan melibatkan dukungan faktor internal dan eksternal agar sektor tersebut dapat tumbuh pesat dan berkesinambungan.

“Secara internal, UMKM harus terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan untuk berkembang. Sementara secara eksternal, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan terus mendorong kerja sama dan kemitraan UMKM dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan lokapasar, lembaga pembiayaan, dan ritel modern,” jelas Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam pembukaan Smeshub Island di Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Menurut Wamendag, penyelenggaraan Smeshub Island diharapkan dapat memfasilitasi pelaku UMKM untuk lebih mengenalkan produknya, mempermudah konsumen berbelanja di bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri, serta menjadi bagian dari upaya pemulihan kinerja perdagangan Indonesia.

Wamendag menyatakan pelaku UMKM mayoritas adalah perempuan. Hal ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa 64,5 persen UMKM dikelola oleh perempuan. Sektor UMKM yang paling banyak dikelola perempuan adalah fesyen, kuliner, kecantikan, dan kerajinan.

Data riset Indef pada awal Maret 2023 di sebuah lokapasar juga menunjukkan bahwa pakaian wanita memiliki indeks penetrasi UMKM yang tertinggi sebesar 18,9 persen. Hal ini menjadi peluang besar bagi para UMKM, khususnya pada momen Ramadan dan Idulfitri. 

Wamendag juga menjelaskan, ada beberapa ruang lingkup yang dapat dikolaborasikan dalam pengembangan potensi UMKM. Di antaranya, penguasaan pelaku UMKM terhadap perkembangan teknologi; infrastruktur pemasaran, baik digital maupun konvensional; keamanan data identitas dan pribadi pelaku usaha dan konsumen di lokapasar; kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM; serta regulasi yang mendukung pengembangan ekosistem UMKM.

Menurut Wamendag, Kementerian Perdagangan sangat mengapresiasi berbagai platform yang berkomitmen melakukan pemberdayaan UMKM. Hal ini mengingat UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Kami berharap, setiap platform dapat melakukan pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM, tidak hanya menyediakan akses pasar melalui berbagai pameran, namun juga mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM sehingga dapat naik kelas,” tandas Wamendag.