Tampilan Aplikasi Gadjian. (Foto: Dok. Detik.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Perusahaan startup pengelolaan sumber daya manusia dan penggajian, Gadjian, menggalang bantuan untuk membantu para pelaku usaha terdampak pandemic virus corona (Covid)-19.

Afia R Fitriat, , CEO Gadjian, menyampaikan, inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian #GotongRoyongGadjian untuk membantu para pelaku usaha di Indonesia melalui krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 sangat memukul sektor perekonomian tak terkecuali di Indonesia. Para pelaku usaha pun merasakannya, yakni drastisnya penurunan pendapatan, sehingga terpaksa melakukan rasionalisasi biaya, bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Afia menyampaikan, kondisi tersebut memicu pihaknya berkontribusi untuk membantu para pelaku usaha menangani masalah yang pelik tersebut. Gadjian berinisiatif mengumpulkan aneka informasi seputar bantuan yang dapat meringankan para pemilik usaha dan merilisnya dalam bentuk Daftar Bantuan Krisis Covid-19 untuk pelaku usaha.

Afia menjelaskan bahwa mulanya, inisiatif ini diperuntukkan khusus bagi para pengguna aplikasi Gadjian dan Hadirr, yaitu aplikasi absensi online yang juga dibangun oleh perusahaan induk Gadjian, PT Fatiha Sakti.

“Kami menerima banyak sekali respons positif atas inisiatif ini dari para pengguna aplikasi Gadjian dan Hadirr, sehingga kami berpikir untuk membuka inisiatif ini seluas-luasnya agar dapat membantu sebanyak mungkin perusahaan Indonesia di masa krisis Covid-19 ini,” katanya.

Daftar bantuan krisis Covid-19 untuk pemilik usaha yang dihimpun oleh tim Gadjian saat ini mencantumkan kurang lebih 100 jenis informasi bantuan, keringanan, dan promo khusus dari dalam maupun luar negeri yang dapat meringankan beban pemilik usaha, baik yang berasal dari pemerintah maupun pihak-pihak swasta.

Menurut Alfia, daftar tersebut diharapkan terus bertambah dan akan terus diperbarui oleh tim Gadjian seiring dengan ketersediaan informasi yang ada. Pihak Gadjian berharap inisiatif ini menggugah semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk membangkitkan semangat gotong royong dalam menangani krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.