Ilustrasi pelaku kuliner. (Foto: Freepik/master1305)

Jakarta, MNEWS.co.id – GoFood menjadi juara bertahan sebagai pilihan utama konsumen untuk layanan pesan-antar makanan online. GoFood lebih unggul dibandingkan dua pesaingnya GrabFood dan ShopeeFood.

Hal ini menjadi temuan Foodizz dalam risetnya bekerja sama dengan Deka Insight. Riset tersebut meneliti soal perilaku pasar di bidang kuliner, sehubungan dengan adaptasi di masa pandemi di tahun kedua.

Riset independen yang dilakukan sepanjang periode September 2021 tersebut diikuti oleh 1.000 responden yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.

Nyatanya selama masa pandemi, layanan pesan-antar makanan Gojek terus menjadi andalan bagi masyarakat. Tak heran, jika melihat berbagai inovasi, termasuk di antaranya pilihan jutaan menu, kemudahan dan kenyamanan dalam menggunakan layanan hingga promo-promo rutin yang selalu ada setiap harinya.

Riset independen yang dipublikasikan baru-baru ini juga menunjukkan bagaimana layanan pesan-antar makanan online menjadi ujung tombak penjualan para mitra UMKM kuliner selama masa pandemi. Data dari Kemenparekraf mencatat sektor kuliner berhasil menyumbang sekitar 40-an % Produk Domestik Bruto (PDB) dari ekonomi kreatif sebesar Rp1.100 triliun di masa pandemi.

Sektor ini bahkan digadang-gadang mampu memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional di tengah pandemi, melalui hadirnya ragam layanan pesan-antar makanan.

Temuan menarik lainnya, Foodizz dan Deka Insight juga melihat adanya pola perilaku dine in atau makan di restoran berangsur mulai pulih di kalangan masyarakat. Peminat kuliner yang memilih food stall atau warung tenda pinggir jalan pun juga cukup tinggi, sejajar dengan peminat restoran pada umumnya.

Selain itu, berbagai menu kuliner nusantara masih menjadi primadona baik untuk pemesanan makanan saat dine in maupun delivery order. Ayam dan burger menjadi menu yang paling populer dalam pemesanan makanan online.

Pilihan ke dua jenis makanan dengan waktu penyajian cenderung lebih cepat ini, bisa dibilang mengindikasikan pentingnya kecepatan yang diinginkan oleh pelanggan ketika memesan.

“Perilaku pengguna saat melakukan delivery order kebanyakan adalah memesan untuk keluarga dalam jumlah banyak sekaligus. Hal ini dapat menjadi peluang bagi pebisnis kuliner dengan membuat promo paket menu,” ujar riset tersebut.

Sebagai informasi, ragam temuan menarik yang terangkum dalam riset independen ini, ditujukan untuk menjadi bahan informasi berharga bagi pelaku bisnis kuliner, dalam menutup tahun 2021 dan menyongsong tahun 2022.