Edukasi Kredit Pintar bersama Komunitas Jendela Jakarta, Sabtu, (20/10/18). Foto: (doc/Kredit Pintar)
Edukasi Kredit Pintar bersama Komunitas Jendela Jakarta, Sabtu, (20/10/18). Foto: (doc/Kredit Pintar)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kredit Pintar, perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending dengan sistem kecerdasan buatan (AI), kembali mengedukasi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan perekonomian inklusif sesuai dengan program Bulan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada kesempatan kali ini, Kredit Pintar berkolaborasi bersama Komunitas Jendela Jakarta, sebuah komunitas yang memiliki kepedulian di bidang pendidikan untuk masyarakat, khususnya untuk anak-anak. Kolaborasi ini menghadirkan program edukatif secara gratis dan membagikan buku kepada anak-anak.

Melalui program ini, Kredit Pintar berinisiatif memberikan pembekalan materi dasar dan pemberian buku seperti buku pelajaran, buku cerita, buku bergambar, komik, hingga buku pengetahuan umum lainnya yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada anak-anak. Aksi ini merupakan salah satu kontribusi Kredit Pintar dalam meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia dengan menumbuhkan minat baca sejak dini.

Boan Sianipar, Vice President dari Kredit Pintar mengatakan, kolaborasi dengan komunitas ini bertujuan untuk mendorong pertumbuahan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya menumbuhkan minat baca sejak dini karena dinilai penting untuk membentuk karakter anak-anak.

“Kami ingin turut menjadi pendorong pertumbuhan masyarakat di Indonesia untuk terciptanya kualitas hidup yang lebih baik. Melalui program ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia mengenai pentingnya membaca untuk membentuk karakteristik anak-anak cerdas sebagai penerus bangsa,” ujar Boan di Perpustakaan Komunitas Jendela kawasan Manggarai, Jakarta, pada Sabtu (20/10/18).

Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional tahun 2017, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya tiga sampai empat kali per minggu. Sementara jumlah buku yang dibaca rata-rata hanya lima hingga sembilan buku per tahun.

“Sebagai perusahaan teknologi, penting bagi Kredit Pintar juga berperan dalam membantu menciptakan minat baca terhadap anak sejak dini. Melalui acara ini, kami berharap dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bermodalkan informasi untuk dirinya sendiri agar dapat menggunakan teknologi digital secara bijaksana agar dapat membuka peluang ekonomi bagi Indonesia,” tambah Boan.

Sejalan dengan menjadi pendorong pertumbuhan masyarakat di Indonesia, Kredit Pintar juga mendukung terbukanya peluang ekonomi inklusif di Indonesia, dengan mengambil bagian dalam mensosialisasikan kepada semua masyarakat di berbagai kota di Indonesia mengenai fintech sebagai platform dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif di Indonesia.