Suasana Konferensi Pers Jakarta Islamic Festival (JIFEST) dan Gema Muharram. (Foto : Merdeka.com)
Suasana Konferensi Pers Jakarta Islamic Festival (JIFEST) dan Gema Muharram. (Foto : Merdeka.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI akan menggelar Jakarta Islamic Festival (JIFEST) dan Gema Muharram. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan ekonomi umat dengan menyasar pengembangan UMKM.

“Salah satu program dari Pemprov terkait pengembangan UMKM, MUI berusaha untuk menghadirkan UMKM dalam agenda JIFEST pada tanggal 21-22 September,” kata Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar di Masjid Al Hikmah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Munahar menjelaskan, JIFEST dan Gema Muharam adalah salah satu agenda MUI DKI yang terhitung cukup besar dan melibatkan banyak pihak. Kegiatan ini setelah Pemprov DKI Jakarta menggelar Festival Muharram.

Selain pameran UMKM, juga akan digelar sejumlah seminar bertema ekonomi, narkoba dan masalah fatwa serta LPPOM. “Kita punya komitmen menyelamatkan konsumen Muslim atas sesuatu yang dilarang oleh agama,” lanjut Munahar.

Selain itu juga akan digelar berbagai macam kaligrafi dari 50 peserta. Kemudian ada lomba mewarnai TK PAUD se-DKI 500 peserta. Serta bazar dan akan dibuka Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saifullah. “Ada penampilan musik Islami yang sekarang sudah mulai dilupakan seperti gambus dan gambang kromong asuhan Bang Madit. Bazar sampai sore dengan libatkan 60-70 booth UMKM dari Jakarta dan sekitarnya,” jelas Munahar.

Hari selanjutnya, diisi dengan Tablig Akbar. Tamu undangan diperkirakan mencapai tujuh ribu orang. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal hadir, tokoh politik, tokoh masyarakat, para duta besar negara sahabat. Pada hari yang sama, juga bakal ada santunan kepada 100 anak yatim dan pemberian sertifikat halal. Akan hadir juga penampilan Raja Dangdut H Rhoma Irama bersama Soneta untuk para pengunjung JIFEST dan Gema Muharram di Lapangan Ahmad Yani, Jakarta Selatan.