Jakarta, MNEWS.co.id – Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengadopsi sejumlah strategi untuk mengakselerasi bisnis dengan memanfaatkan ekosistem ekonomi digital. Masa pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun terakhir menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM.
Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Wilson Cuaca memaparkan salah satu peluang yang bisa dimanfaaatkan pelaku UMKM dalam menggenjot pertumbuhan bisnisnya saat pandemi adalah adanya perubahan perilaku masyarakat.
Menurut Wilson, saat ini terjadi perubahan perilaku sangat signifikan yang membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengakses internet.
“Setelah adanya pandemi, banyak orang yang menghabiskan waktunya di internet, bahkan durasinya lebih dari 2-3 jam. Artinya apa? ketika semua orang beraktivitas di internet, UMKM kita didorong juga untuk beraktivitas berjualan secara daring,” ujar Wilson.
Wilson menyebutkan adapun aktivitas masyarakat mengakses internet bermacam-macam. Berdasarkan data yang pihaknya miliki, ada sebanyak 47 persen pengguna layanan digital baru di Asia Tenggara yang berbelanja kebutuhan grocery melalui internet, dan 37 persen untuk pengiriman makanan online (food delivery).
Oleh sebab itu, salah satu cara yang bisa dilakukan UMKM untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya adalah dengan melakukan storytelling dan packaging untuk produknya. “Buat packaging itu lebih autentik, lebih unik dan berbeda dari produk lain. Kenapa begitu? Karena saingan banyak, tapi kalau packaging kita unik ada storytelling-nya bisa menarik lebih banyak perhatian lagi kan,” ungkapnya.
Wilson menilai pelaku UMKM harus didorong sebagai salah satu sektir tulang punggung dari perekonomian nasional. “Kalau kita bisa masuk dan melakukan cara ini, masa pandemi yang menjadi game changer di seluruh dunia, akan menjadi kesempatan untuk UMKM agar dapat go global,” pungkasnya.