
Jakarta, MNEWS.co.id – GoBiz PLUS dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, inovasi ini menjawab kebutuhan para pelaku usaha terhadap efisiensi dalam bertransaksi, serta sejalan dengan kebutuhan konsumen dan anjuran Pemerintah dalam meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital, khususnya di masa pandemi COVID-19.
“Kami sadar, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Disini, Gojek memiliki peranan untuk mendukung teman-teman pelaku usaha agar terus memperoleh akses untuk go-digital, terlebih di masa pandemi ini dimana masyarakat semakin mengedepankan transaksi nontunai agar dapat meminimalisir kontak fisik langsung,” ungkap Andre pada peluncuran GoBiz PLUS secara online pada Selasa (15/12/2020).
Andre menjelaskan, program ini berkolaborasi dengan BCA untuk mengembangkan inovasi teknologi pembayaran nontunai terlengkap di GoBiz PLUS. “Kerja sama ini membuat perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien,” ujarnya.
Sementara Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem menuturkan, keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM, merupakan faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz PLUS ini.
Untuk itu, menurutnya BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran.
“Oleh karena itu, hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society,” ujar Santoso Liem.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra, mengapresiasi inisiatif Gojek dan BCA yang telah berkolaborasi dalam menghadirkan inovasi untuk kemajuan UMKM melalui dukungan bagi operasional bisnis secara digital dan sistem pembayaran pada semua perangkat GoBiz PLUS.
“Peluncuran ini merupakan sebuah awal sinergi yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus mewujudkan pemenuhan target inklusi keuangan digital di Indonesia,” kata Syailendra.