Generasi Muda Diharapkan Dapat Dorong Perkembangan UMKM
Ilustrasi. (Foto: myorangehr.com)

MNEWS.co.id – Dengan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia, pentingnya peran generasi muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi tidak bisa diabaikan.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menuturkan, menyongsong 2045, generasi muda dapat turut berkontribusi ke perekonomian negara. Langkah tersebut bisa dimulai dari hal kecil, seperti menggunakan produk dalam negeri.

“Generasi muda dapat membuat perubahan pada tahun ini. Tidak perlu menunggu 2045. Mudah caranya; mulailah dari hal-hal kecil, seperti menggunakan produk lokal atau buatan Indonesia. Banggalah kalian dengan itu,” ujar Wamendag Jerry dalam sambutan kuncinya pada konferensi “Sewindu” Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta pada Kamis (27/7/2023).

Wamendag Jerry menyampaikan, generasi muda hendaknya tetap produktif dan menjaga optimisme.

“Saat ini, kita sedang dalam perjalanan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Dalam waktu kurang dari 25 tahun, kita berupaya mewujudkan 100 tahun Indonesia merdeka yang berdaulat, maju, adil, dan makmur,” jelas Jerry.

Indonesia diproyeksikan menjadi negara maju dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-5 di dunia pada 2045. Kontribusi Indonesia terhadap perdagangan dunia juga diproyeksikan tumbuh dua kali lipat dengan pangsa ekspor hingga dua persen.

Kementerian Perdagangan mencatat, ekonomi Indonesia tumbuh 5,3 persen dengan inflasi 5,51 persen pada 2022. Pada triwulan I 2023, Indonesia tetap tumbuh di atas lima persen, yaitu 5,03 persen.

Inflasi Indonesia pada Juni 2023 juga terkendali di angka 3,5 persen. Lebih rendah daripada inflasi Mei 2023 yang tercatat 4 persen.

“Selama pemulihan ekonomi, ekspor menjadi salah satu komponen utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Nilai ekspor selama 2022 mencapai USD 291,98 miliar, menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Nilai surplus neraca perdagangan juga menjadi rekor baru dengan capaian USD 54,53 miliar,” jelas Jerry.

Sementara pada periode Januari-Mei 2023, ekspor Indonesia mencapai USD 108,06 miliar. Tren surplus neraca perdagangan tetap berlangsung selama 36 bulan berturut-turut. Nilai ekspor Mei 2023 mencapai USD 21,72 miliar.

Wamendag Jerry menjelaskan, Kementerian Perdagangan memiliki sejumlah program untuk pelaku usaha, salah satunya pelatihan ekspor yangbisa diakses gratis. Di luar negeri pun, terdapat perwakilan perdagangan seperti Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang dapat membantu pelaku usaha memasarkan produk di luar negeri.

Menutup sambutan kuncinya, Wamendag Jerry berpesan kepada peserta untuk dapat mengambil inspirasi dan pesan positif dari sejumlah pembicara dan panelis diskusi.

“Kami membuka diskusi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dan mengembangkannya. Kami juga berharap para pesertadapat mengambil hal-hal positif yang disampaikan pada hari ini. Selain itu, kita harus optimistis bahwa perdagangan Indonesia akan semakin meningkat dan perekonomian nasional terus membaik,” tandas Wamendag Jerry.