Ilustrasi desain kemasan. (Foto: blog.tubikstudio.com)

MNEWS.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan rumah kemasan untuk produk UMKM. Rumah kemasan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM, sehingga dapat lebih menarik minat konsumen jelang perhelatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang akan diadakan pada 24 November 2023.

“Fasilitas mesin produk kemasan sedang dipasang teknisi. Ya, kami targetkan dalam dua atau tiga minggu ke depan rumah kemasan ini sudah bisa melayani pelaku UMKM,” ujar Kepala Disperindag Biak Numfor Yubelius Usior.

Usior mengatakan, rumah kemasan yang dibangun di Biak bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembuatan kemasan dan desain produk. Sedangkan fungsi lain dari hadirnya rumah kemasan adalah untuk meningkatkan tampilan produk melalui packaging, identitas merek, labelling hingga tren kemasan produk UMKM.

Menurut Kadispetindag Usior, tujuan dari desain kemasan produk tidak untuk membuat suatu produk UMKM menjadi menarik. Biasanya konsumen melihat dari bentuk kemasannya terlebih dahulu jika menarik baru membeli.

“Ya bagaimana tampilannya produk benar-benar bagus sehingga menjadi perhatian konsumen untuk melihat dan membeli,” sebut Usior.

Dia berharap, hadirnya rumah kemasan Biak juga dapat berfungsi memberiksn infomasi pasar, fasilitasi akses pasar termasuk ekspor, promosi dan jaringan pemasaran.

“Kami juga menyiapkan pendampingan, sumber daya manusia (SDM) berupa pelatihan atau pendampingan, akses magang, kerja sama pendampingan dengan swasta,” katanya.

Usior menambahkan, manfaat rumah kemasan juga memberikan layanan kelembagaan, salah satunya badan usaha koperasi.

Berdasarkan data di Kabupaten Biak Numfor terdapat kurang lebih 5.500 pelaku UMKM yang menjalankan usaha bisnis dengan berbagai produk usaha sepeti kue kering, satu, abon ikan, ikan asap, ikan asar, keripik keladi dan pisang, aneka kue, ekstra jahe merah.

Sedangkan untuk industri rumah memproduksi kerajinan rumah tangga seperti topi mahkota pria, hiasan Kepala perempuan Asis, tas noken/inakson, tikar,, alat musik tifa, dan patung karwar.