Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istri, Kahiyang Ayu, saat melihat-lihat produk UMKM Kota Medan. (Foto: dok. Humas Pemkot Medan)

MNEWS.co.id –  Dinas Koperasi UKM, Perindustrian & Perdagangan (Diskoperindag) Kota Medan akan menargetkan 100 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa tampil di e-katalog lokal.

Kepala Bidang UMKM Diskoperindag Kota Medan, Anwar Syarif mengatakan, saat ini sudah ada 60 produk UMKM yang sudah ada di e-katalog lokal. Pada bulan Februari ini, pihaknya menargetkan 100 produk UMKM sudah hadir di e-katalog.

“Total ada 60 produk UMKM sudah tayang di katalog elektronik lokal, dan Februari ini kami targetkan 100 produk,” ujar Anwar dikutip MNEWS.co.id dari Antara, Jumat (10/2/2023).

Untuk memenuhi target 100 produk UMKM bisa tampil di e-katalog lokal, lanjut Anwar, pihaknya berencana membuat kelas-kelas baru bagi pelaku UMKM di Kota Medan.

“Kami akan bantu pelaku UMKM Medan untuk bisa mencantumkan produknya ke katalog elektronik lokal,” ucap Anwar.

Kelas baru bagi pelaku UMKM itu nanti akan menjadi peserta dan dibimbing langsung dari tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mencantumkan produknya di e-katalog lokal tersebut.

Tak sampai situ, pihak Diskoperindag Kota Medan juga menyiapkan klinik pendampingan di kantor dinas.

Anwar Syarif menambahkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan LKPP untuk menggelar diseminasi pencantuman barang atau jasa di e-katalog lokal. Diseminasi ini diikuti langsung oleh 55 peserta dari pelaku UMKM yang ada di Kota Medan.

“Sebanyak 55 pelaku UMKM kami hadirkan langsung dan dibimbing cara mencantumkan produk ke katalog lokal dan langsung tayang,” terang Anwar.

Berdasarkan data yang dikutip dari Antara, Diskoperindag Kota Medan telah mencatatkan jumlah UMKM sebanyak 27.753 unit yang terdiri dari 22.213 unit usaha mikro, 5.447 unit usaha kecil, dan 103 unit usaha menengah.