Ilustrasi aplikasi Tokopedia.(Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menurut sebuah riset terbaru, Tokopedia menjadi e-commerce paling populer di kalangan UMKM. Menurut AVP of Product Tokopedia, Puput Hidayat, hal ini bisa terjadi karena Tokopedia dinilai memberikan frekuensi transaksi tersering, memiliki kualitas fitur terbaik yang mudah dioperasikan oleh penjual hingga memberikan omzet penjualan terbesar bagi para UMKM.

Selain itu, para UMKM menilai Tokopedia unggul dalam memberikan manfaat, antara lain membuka akses terhadap pasar nasional, memberi dukungan terhadap produk atau UMKM lokal dan memberikan pendampingan serta edukasi kepada penjual. Di sisi lain, data internal Tokopedia mencatat kini ada lebih dari 11 juta penjual di platform-nya dan hampir 100% UMKM.

“UMKM lokal di Tokopedia terdiri dari maker (produsen) maupun reseller. Mereka sama-sama berkontribusi pada perekonomian digital,” ujar Puput.

Puput mengatakan UMKM yang punya kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. Mereka berhasil mempertahankan bisnis sekaligus menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan lewat pemanfaatan platform teknologi. Songket PaSH dan Ikan Asin Medan adalah contohnya.

Produsen Songket PaSH Kiagus Adit dari Palembang menyatakan meski penjualan sempat menurun hingga 60% di awal pandemi, pemanfaatan platform Tokopedia membuat penjualannya kembali stabil. “Omzet kami kini bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan,” katanya.

Adit pun memberikan tips untuk UMKM khususnya maker dalam berjualan. Pertama, cari tahu produk yang paling laku, lalu lakukan analisis kompetitor untuk menentukan harga jual. Setelah itu ciptakan brand awareness, salah satunya dengan beriklan lewat fitur yang tersedia, misal TopAds, atau pasang harga lebih murah. Kecepatan dalam merespon chat pelanggan juga menjadi kunci.

Sementara itu, pemilik Ikan Asin Medan Tanoto Frans, UMKM reseller yang memberdayakan puluhan nelayan Medan, mengungkapkan lebih dari 85% penjualan mereka berasal dari Tokopedia. Omzet bulanan mereka juga kini mencapai ratusan juta rupiah. Frans juga membagikan tips jualan sebagai UMKM reseller.

“Harus teliti memilih supplier yang tepat agar kualitas produk selalu terjamin karena supplier tersebut akan menjadi mitra jangka panjang penjual. Kita juga harus memahami kebutuhan masyarakat dan tidak berhenti berinovasi,” ujarnya.

Berbagai inisiatif tersebut turut mendongkrak kategori kesehatan dan perawatan diri, fesyen, kecantikan, ibu dan anak serta fesyen anak dan otomotif menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat di Tokopedia selama kuartal II/2021.