Banda Aceh, MNEWS.co.id – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Barat, Banda Aceh, terus berupaya membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerajinan tangan eceng gondok dan sulam tradisional benang emas di daerah itu.
“Pengembangan yang kami lakukan ini akan meningkatkan promosi kerajinan tangan daerah. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan pengrajin,” kata Ketua Dekranasda Aceh Barat, Evi Juwinda.
Evi menjelaskan produksi aneka kerajinan tangan eceng gondok di Desa Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, tersebut kini sudah tembus ke pasar domestik dan internasional.
Bahkan beberapa produk sangat diminati oleh masyarakat di luar Aceh. Sehingga Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dekranasda, terus berupaya melakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat.
Ia menambahkan pengembangan UMKM juga difokuskan kepada kerajinan tangan sulam benang emas di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Kerajinan tangan yang dikerjakan oleh kaum perempuan di daerah itu juga sangat diminati oleh masyarakat di pasar lokal, domestik, maupun di luar negeri.
“Jadi, kami akan terus berupaya mengembangkan aneka hasil kerajinan tangan ini. Agar masyarakat dapat terus termotivasi untuk mengembangkan kerajinan tangan khas Aceh Barat, agar semakin dikenal di luar daerah maupun di luar negeri,” tambah Evi.
Dekranasda Aceh Barat akan terus berupaya memberikan motivasi kepada masyarakat pengrajin kerajinan tangan di daerah ini. Sehingga masyarakat terus bersemangat dalam menggairahkan roda perekonomian keluarga maupun di desa.
“Dekranasda Aceh Barat akan terus berupaya memberikan semangat dan mendorong agar usaha mikro kecil menengah di Aceh Barat terus tumbuh di tengah pandemi. Agar ekonomi masyarakat semakin bangkit dan pulih,” ungkapnya.