Ilustrasi kain tenun pinawetengan. (Foto: indonesiakaya.com)

MNEWS.co.id – Produk pangan dan tenun milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan fasilitasi promosi dari Bank Indonesia (BI) pada KTT ASEAN 2023 yang berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

“Untuk kali ini, kami memfasilitasi dua pelaku UMKM, yakni produk pangan dari UD Livia Nusa Boda dan kain tenun pinawetengan,” kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko dikutip MNEWS.co.id dari Antara.

Produk pangan dan tenun asal Sulut ini diharapkan akan diminati oleh pembeli dari negara-negara ASEAN.

Di tahap awal ini, jelas Andry, baru ada dua pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulan Sulut di KTT ASEAN Labuan Bajo, NTT.

Ke depannya, lanjut Andry, pihaknya akan mencari serta mengurasi standar agar terpilih produk dan UMKM berkualitas untuk ditampilkan dalam KTT ASEAN serta membawa nama Provinsi Sulawesi Utara ke event tingkat internasional.

Andry mengatakan, UMKM memiliki peran strategis baik dalam bentuk promosi produk lokal maupun penyerapan tenaga kerja.

Ia menjelaskan jika BI telah melakukan berbagai pelatihan bagi pelaku UMKM yang produknya akan ditampilkan dalam KTT ASEAN.

Andry berharap, para pelaku UMKM, baik yang mengikuti pelatihan secara daring maupun luring, bisa mendapatkan banyak ilmu dari para instruktur pelatihan.

Dengan demikan, tambahnya, UMKM asal Sulut bisa menyiapkan produk yang berkualitas untuk dipamerkan dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo pada Mei 2023.