Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiyawan (kedua dari kanan). (Foto: dok BSSN)

Jakarta, MNEWS.co.id – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaksanakan penerapan penilaian mandiri keamanan informasi bagi pelaku UMKM secara nasional. Ini dilakukan agar pelaku UMKM dapat menjaga kelangsungan bisnisnya dari serangan siber.

Program yang dijuluki ‘Paman Kami’ ini menggandeng  Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku. Program ini merupakan tools yang dapat digunakan sebagai mekanisme awal untuk mengukur tingkat keamanan informasi sistem informasi yang dimiliki pelaku UMKM.

Secara bertahap, diharapkan pelaku UMKM dapat memenuhi seluruh tahapan keamanan informasi sehingga risiko keamanan dapat diminimalisir serta dapat membangun dan mengembangkan usahanya dengan lancar dan aman dari serangan siber.

“Hal ini menjadi sangat penting mengingat semakin berkembangnya teknologi informasi maka akan semakin besar kemungkinan atau upaya serangan siber yang menargetkan usaha atau bisnis berbasis digital,” ujar Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiyawan.

Program nasional tersebut tahun ini dimulai dari wilayah Timur, yang sebelumnya pada tahun lalu telah dimulai dari wilayah Barat. Anton menambahkan saat ini digitalisasi sudah menjadi bagian dari hidup setiap orang.

“Ekonomi digital menjadi penopang dari ekonomi nasional dan tentu pelaku utamanya adalah teman-teman UMKM yang 96 persen mendukung ekonomi nasional dan yang 60 persen adalah penyumbang GDP nasional,” jelasnya.

Sandiman Ahli Muda pada Direktorat Proteksi Ekonomi Digital BSSN Fadly Achmad Guna pun mengajak para pelaku UMKM untuk dapat bersama-sama mempraktikkan ‘Paman Kami’ dalam rangka menilai tingkat keamanan informasi pada masing-masing UMKM. Adapun program ini mendorong semua pelaku usaha untuk tetap berinovasi dan membuka silaturahmi agar sukses dalam berusaha.

“Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UKM di Kota Ambon dan sekitarnya sudah go digital dan dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan informasi dan memiliki security awareness yang tinggi sehingga mereka dapat menjaga keamanan informasi bisnisnya serta melindungi dan menjaga sistem elektroniknya dari upaya serangan siber yang mungkin terjadi,” pungkasnya.