Suasana di salah satu toko oleh-oleh di kawasan Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur yang merupakan sentra industri keripik tempe, Selasa (25/4/2023). (Foto: ANTARA/Vicki Febrianto)

MNEWS.co.id – Libur Lebaran 2023 membawa berkah bagi para pelaku UMKM di Malang. Pusat oleh-oleh di Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur yang merupakan sentra industri keripik tempe diserbu wisatawan pada masa libur perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Halimatus Sadiyah, salah satu pemilik toko oleh-oleh mengatakan bahwa peningkatan penjualan oleh-oleh seperti keripik tempe dan keripik buah mulai mengalami peningkatan selama satu minggu terakhir di masa libur Lebaran.

“Mulai ramai satu minggu sebelum Lebaran, banyak yang mudik dan datang ke toko kami,” katanya.

Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan produk keripik tempe pada masa libur perayaan Idulfitri, Halimatus sudah menambah stok produksi dari dua minggu sebelum masa libur Lebaran 2023.

Ia menjelaskan, selama masa libur Lebaran kali ini, permintaan produk keripik tempe mengalami peningkatan jika dibandingkan pada hari-hari biasa.

Dalam kondisi normal, lanjut Halimatus, permintaan keripik tempe selama satu minggu kurang lebih berkisar sebanyak satu ton.

“Untuk saat ini, kami menyediakan hingga tiga ton. Hari-hari biasa satu ton, untuk periode yang sama,” ujarnya.

Halimatus mengatakan, produk keripik tempe hasil buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) miliknya tersebut masih menjadi primadona oleh-oleh para wisatawan atau masyarakat yang melaksakan mudik di momen Idulfitri kali ini.

“Untuk yang paling laris masih keripik tempe, keripik buah juga ada, termasuk camilan-camilan lain juga diminati. Tapi yang paling tinggi permintaannya keripik tempe,” ujarnya dikutip MNEWS.co.id dari Antara, Selasa (2/5/2023).

Sementara itu, Hendra Setiono, salah satu pedagang keripik tempe musiman yang ada di kawasan tersebut mengatakan bahwa omzet yang didapatkan berkisar antara Rp12 juta hingga Rp20 juta pada periode libur Lebaran.

Pada Lebaran tahun ini, lanjut Hendra, ia memproduksi kurang lebih sebanyak 2,7 ton keripik tempe. Produk keripik tempe tersebut tidak hanya dijualnya secara langsung, namun juga untuk menyuplai kebutuhan pada sejumlah toko oleh-oleh di kawasan Sanan.

“Produksi juga saya kirim ke toko lainnya, tidak saya jual sendiri. Dari total 2,7 juta ton, sekarang tersisa 200 kilogram,” ujarnya beberapa saat yang lalu.

Pada arus libur Lebaran 2023, diperkirakan ada sebanyak 123,8 juta orang yang melakukan mudik ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur dan Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.

Malang Raya merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur khususnya pada masa libur panjang. Mayoritas wisatawan berwisata ke Kota Batu dan Kabupaten Malang, sementara di Kota Malang menjadi tempat untuk wisata kuliner.