Ilustrasi produk UMKM Semarang. (Foto: Seputar Semarang)

Semarang, MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memprioritaskan langkah-langkah untuk menyelamatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19 di daerahnya.

Salah satunya dilakukan melalui ‘gerakan’ untuk menggunakan dan memanfaatkan berbagai produk UMKM lokal, bagi setiap acara resmi pemkab hingga berbagai kegiatan di tingkat desa/ kelurahan.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menjelaskan sesuai dengan visi misi serta program pembangunan Kabupaten Semarang ke depan, telah dibagi dalam tiga tahapan program unggulan pembangunan.

Yaitu berupa program unggulan pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Untuk program unggulan jangka pendek, pemkab masih  memprioritaskan upaya pencegahan dan penanganan pandemi.

Termasuk di dalamnya adalah langkah-langkah untuk menangani dampak perekonomian yang diakibatkan oleh penyebaran Covid-19, di berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

“Karena banyak sekali para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang yang terpuruk dan jatuh akibat situasi pandemi selama satu tahun terakhir,” ungkapnya.

Terkait hal itu, Ngesti mencanangkan gerakan untuk menggunakan dan memanfaatkan berbagai produk lokal Kabupaten Semarang, guna membangkitkan kembali perekonomian di sektor UMKM.

Pemkab Semarang mengambil kebijakan, agar kegiatan resmi tingkat pemerintah daerah, tiap- tiap OPD, kecamatan hingga desa agar membeli dan menggunakan produk- produk UMKM lokal Kabupaten Semarang.

Hal tersebut merupakan cara yang bisa dilakukan untuk membantu menyelamatkan dan menggerakkan kembali roda perekonomian para pelaku UMKM local, agar bisa bertahan di tengah- tengah situasi sulit akibat dampak pandemi Covid-19.

Langkah ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan bertahap, hingga kebijakan tersebut nantinya benar- benar efektif untuk membantu dan menyelamatkan para pelaku UMKM, terutama yang mengalami situasi sulit akibat dampak pandemi.