Ilustrasi - Penjahit UMKM memproduksi masker batik di Pakistaji, Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww/am)

Jakarta, MNEWS.co.id – Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyarankan agar bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri dan BRI membantu UMKM terkait kredit pada masa pandemi COVID-19.

“Nafas UMKM sangat pendek, kemampuan likuiditasnya sangat rentan terhadap pandemi ini. Pasar mereka sebagian besar berhenti, supply dan demand secara otomatis juga berhenti,” ujar Kamrussamad dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Senin (13/4/2020).

Dia menjelaskan bahwa selama ini UMKM merupakan komponen penggerak ekonomi kerakyatan yang telah menyerap lapangan pekerjaan paling besar di semua klaster usaha atau bisnis.

Maka dari itu, lanjutnya, bank-bank BUMN seperti Mandiri dan BRI perlu membantu dengan membentuk tim khusus pelayanan serta melakukan pembagian zonasi pelayanan dengan semua klaster debitur.

“Di Indonesia, semua klaster harus diperhatikan terutama klaster mikro, klaster KUR, klaster ritel, klaster konsumer, dan klaster korporasi,” ujarnya.

Ia meyakini dan percaya bahwa sumber daya manusia dan infrastruktur yang dimiliki bank-bank BUMN seperti BRI dan Bank Mandiri mampu bergerak cepat serta tepat.

Sebelumnya, Pemerintah membebaskan pembayaran bunga dan penundaan pokok angsuran kredit usaha rakyat (KUR) paling lama enam bulan bagi masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan, kebijakan itu ditetapkan karena penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meningkat sehingga mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi dan kegiatan usaha, khususnya UMKM.

Airlangga mengatakan pembebasan pembayaran bunga dan penundaan pembayaran pokok KUR tersebut juga akan diikuti relaksasi ketentuan KUR dengan memberikan perpanjangan waktu dan tambahan plafon.