Ilustrasi Wirausaha Muda. Foto: Google Images.
Ilustrasi Wirausaha Muda. Foto: Google Images.

Jakarta, MNEWS.co.id – Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menetapkan sejumlah pemenang Wirausaha Muda Pemula (WMP) dan Penggerak Wirausaha Berprestasi (PWB) Tingkat Nasional 2018.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Imam Gunawan, mengakui bahwa dewan juri kesulitan memberikan penilaian karena perolehan skor antar peserta yang berbeda tipis. Ia juga berharap dari ajang tersebut, bisa menjadi jalur networking agar bisa sukses bersama.

“Kami berharap ini menjadi sebuah lorong yang bisa mengantarkan kesuksesan bagi semuanya. Yang terjadi pada malam ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Pertemuan ini saya harapkan menjadi awal networking untuk sukses bersama,” kata Imam, di Kemenpora Jakarta, Rabu, (10/10/18).

Imam juga berharap kompetisi ini bisa mencetak tokoh-tokoh idola generasi muda yang sukses dan pekerja keras. Sebab, tujuan dari acara ini adalah membangun jiwa kewirausahaan generasi muda, dan meningkatkan partisipasi aktif membangun usaha kecil yang mampu bersaing di pasar dunia. Juga membangun citra positif dan menghapus stigma takut gagal dalam berwirausaha dalam masyarakat. Hingga bisa menumbuhkan semangat dan keyakinan dalam menjalankan usaha sebagai pilihan karier.

Sementara itu, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh menegaskan, pemerintah turut mendorong tumbuh suburnya wirausaha muda yang diharapkan akan menjadi pelopor dalam mewujudkan kemandirian bangsa. Tahapan pertama tentu saja harus ada penumbuhan minat dan bakat, juga memiliki modal.

“Melalui penumbuhan minat dan bakat, simulasi potensi yang muncul, salah satunya dengan motivasi-motivasi, hingga komitmen untuk mengaktualkan sampai mengurai ke tahap yang pertama. Makanya ada pelatihan-pelatihan penumbuhan minat kewirausahaan, yang dilaksanakanan di berbagai tempat dengan segmen yang beragam dan dengan bidang-bidang yang juga beragam,” jelas Asrorun.

Kesulitannya, menurut mantan Ketua KPAI ini, adalah memulai, dan setelah memulai ada proses kelahiran anak, yang dimulasi sampai ia bisa berjalan. Pada saat Ia sudah berjalan, masih banyak orang yang tidak percaya Ia sudah bisa berjalan, atau secara internal Ia belum mampu berdiri tegak, atau belum dipercaya oleh pihak lain bahwa Ia sudah mampu berdiri dan berjalan.

“Inilah masuk program yang dikreasikan dukungan yang difasilitasi, salah satunya dalam bentuk bantuan permodalan,” pungkasnya.

Kemenpora, Ia menambahkan, menjadi bagian dari komponen pemerintah yang bergerak di bidang pengembangan kewirausahaan. Meski dari sisi jumlah terbilang sangat kecil dibandingkan dengan potensi, kebutuhan, dan anak-anak muda yang sudah memulai.

Setelah aplikasi masuk sejumlah 456 aplikan, dewan juri bekerja untuk melakukan penilaian dan dibantu tim pendamping. Basis informasi data juga akan diaudit oleh tim penilai. Nantinya para pemenang akan memperoleh dana untuk modal usaha sebesar Rp 15 juta.

Sumber: Istimewa