Produk usaha pelaku ekraf di Lombok. (Foto: dok. Dispar Kabupaten Lombok Barat)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini gencar melaksanakan program dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pemasaran produk ekraf melalui digital marketing.

Jika tahun lalu kegiatan Bimbingan Teknis Digital Marketing Bagi Pelaku Ekraf ini menyasar tiga desa, yakni Desa Midang Kecamatan Gunungsari, Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar, dan Desa Sesaot Kecamatan Narmada, tahun ini kegiatan dilaksanakan di Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar, dan Desa Senteluk Kecamatan Batulayar.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kamenparekraf Muhammad Ricky Fauziyani, di Kabupaten Lombok Barat, Rabu, mengatakan aplikasi “Ayo ke Lombok” adalah salah satu inovasi dinas pariwisata untuk membantu para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Lombok Barat memasarkan produk-produknya.

“Mulai dari produk ekraf, akomodasi, kuliner, transportasi, dan destinasi wisata. Saat ini, aplikasi Ayo Ke Lombok sudah dapat diunduh di playstore,” katanya di hadapan peserta bimbingan teknis pemasaran digital bagi pelaku ekraf di pantai Cemare, Desa Lembar Selatan.

Aplikasi tersebut sengaja dihadirkan untuk membantu para pelaku usaha pariwisata di Lombok Barat memasarkan produk-produknya. Mulai dari produk ekraf, akomodasi, kuliner, transportasi, dan destinasi wisata. Saat ini aplikasi Ayo Ke Lombok sudah dapat diunduh di Playstore.

Selain pemaparan tentang digital marketing, bimtek juga diisi dengan teknik pengambilan foto. Salah satu peserta, Winda Ekasusanti menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempromosikan produk-produknya. Ia berharap kegiatan semacam ini lebih sering digelar.

Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, berpesan agar para pelaku ekraf di daerahnya saling mendukung dan saling menyanjung.

“Masing-masing pelaku ekraf juga harus semakin getol dan gencar mempromosikan kelebihan-kelebihan produk yang dihasilkan masing-masing. Dengan begitu cara bersaing akan menjadi sehat,” katanya.

Salah satu peserta, Winda Ekasusanti menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mempromosikan produk-produknya. Ia berharap kegiatan semacam ini lebih sering digelar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami karena kami diajari bagaimana cara mengambil foto produk kami dan cara kami mempromosikan di sosial media. Kemudian materi-materi yang diberikan oleh narasumber sangat bagus sekali dan mudah dicerna oleh para peserta. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini promosi kami makin bagus dan nilai penjualan kami semakin bagus terutama di era pandemik,” pungkasnya.