Ilustrasi produk UMKM Lampung. (Foto: Lampung Post)

MNEWS.co.id – Di tengah tuntutan persaingan dan perkembangan teknologi yang pesat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia semakin sadar akan pentingnya digitalisasi untuk bertahan dan tumbuh.

Menurut data terbaru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, dari total 273.457 pelaku usaha yang ada, sekitar 70 persen UMKM di Lampung telah berhasil terdigitalisasi sekaligus melek teknologi.

“Selama pandemi COVID-19 berlangsung, pemerintah terus mendorong peningkatan literasi digital bagi UMKM, melalui penggunaan digital marketing dan ternyata berhasil. Pada saat COVID-19 kemarin pertumbuhan ekonomi daerah naik dan kami meyakini itu atas kontribusi yang disumbang oleh kinerja UMKM,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Samsurizal Ari dilansir MNEWS.co.id dari Antara.

Samsurizal menjelaskan, upaya digitalisasi ini bisa berkembang karena sebagian besar komposisi UMKM Lampung didominasi oleh kuliner berbasis pertanian yang tentunya banyak dicari konsumen. 

“Jadi penggunaan pemasaran digital bisa lebih cepat dan luas, ditambah mereka memasarkan secara mandiri melalui media sosial serta marketplace,” ujarnya.

Dengan adanya 70 persen UMKM di daerahnya yang telah terdigitalisasi, diharapkan dapat terus bertambah hingga saat ini untuk memudahkan pemasaran serta memperluas pasar produk lokal.

“Sekarang sudah masuk dalam periode pemulihan ekonomi, jadi selain mendorong UMKM bisa terdigitalisasi juga berupaya agar pelaku UMKM mampu memaksimalkan pemasaran secara langsung. Karena konsumsi masyarakat saat ini sudah mulai pulih,” katanya lagi.

Samsurizal menyatakan bahwa pemerintah daerah di wilayahnya telah secara teratur mengadakan pameran dan bazar UMKM sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan langsung bagi para pelaku UMKM.

“Kami berusaha membantu pelaku UMKM memanfaatkan peluang pasar yang membaik ini melalui bazar, pameran, expo yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta pihak terkait setiap bulan, untuk memasarkan produk mereka. Lalu untuk digitalisasi kemarin sudah dilakukan temu bisnis antara marketplace dan pelaku UMKM agar mereka bisa langsung bekerja sama,” katanya pula.