Ilustrasi. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia saat ini sudah memiliki banyak generasi muda yang sudah sukses baik dalam bidang seni ataupun ekonomi, namun ternyata masih belum banyak wadah yang berguna untuk mengembangkan kreativitas secara maksimal.

Di sisi lain masih ada beberapa lembaga yang siap membantu memberikan wadah kepada generasi muda salah satunya adalah acara Relief Indonesia Festival 2019 yang dilaksanakan pada 12 – 18 Agustus 2019 di Gandaria City, Jakarta Selatan dan pameran ini bertempat di lokasi Grand Atrium, Main Street, dan Piazza Stage. 

Relief Indonesia Festival 2019 dikemas sebagai wujud konsistensi dalam membangun ekonomi masyarakat khususnya para usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di wilayah DKI Jakarta khususnya para generasi muda yang bertalenta. 

Fery Farhati Ganis selaku  Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan bahwa acara ini diadakan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74 serta bertepatan juga dengan ulang tahun Relief Indonesia yang ke 11. Dengan adanya pameran ini para kreator hingga semua lapisan masyarakat harus ikut serta melestarikan budaya nusantara.

Sementara Nurul Komaril selaku CEO Relief  Indonesia menjelaskan bahwa untuk tahun ini pihaknya mengangkat tema “Berkarya Untuk Indonesia” dan mengajak 60 UKM dengan berbagai macam produk kreatif Indonesia ikut berpartisipasi. Pameran ini juga menjadi ajang untuk mendukung para pelaku UKM untuk tampil dan dikenal oleh masyarakat luas dan juga agar dapat memenangkan persaingan dalam dunia bisnis khususnya untuk persaingan offline dan online.

Nurul juga menambahkan bahwa Relief Indonesia Gemilang telah ditunjuk sebagai salah satu koordinator untuk para pelaku UKM di wilayah DKI Jakarta di bawah Dinas Koperasi dan Perdagangan UMKM DKI Jakarta.  “Relief Indonesia Festival 2019 adalah sebuah acara yang menggabungkan thematic exhibition terbaik kami dalam bidang eksebisi pameran di mall-mall besar di Jakarta,” ujar Nurul.

Acara ini bukan hanya menampilkan pameran saja tetapi juga menghadirkan edukasi budaya dengan menampilkan berbagai kesenian yaitu mulai dari music performances, community activation, kompetisi dan kegiatan interaktif dengan audience.

“Tak salah apabila pameran ini disebut sebagai ajang eksistensi UMKM dalam dunia bisnis. Kami juga optimistis animo masyarakat akan pameran UMKM masih akan tinggi. Melalui pameran ini diperkirakan akan ada transaksi mencapai Rp 500 juta,” ujar Nurul.