Ilustrasi. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran penting untuk perekonomian masyarakat Indonesia dan bahkan sampai saat ini UMKM telah menyumbang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 60,34 %. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) pada tahun 2018 menunjukkan saat ini total pelaku UMKM di Indonesia mencapai 59,2 juta orang dan hanya 3,79 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu BUMN yang memiliki Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang sudah tersebar di seluruh Indonesia dan terdiri dari berbagai latar belakang bidang usaha mulai dari kuliner, kriya, craft dan lainnya. Untuk membantu para pelaku UMKM “naik kelas”, BRI memberikan bantuan kepada nasabahnya bukan hanya sekedar permodalan. Tetapi BRI juga memberikan pelatihan pameran serta workshop, yang mampu menambah pengetahuan para pelaku UMKM sekaligus meningkatkan penjualan mereka.

Tercatat hingga 31 Juli 2019 sudah ada lebih dari 10,5 juta nasabah UMKM yang telah mendapatkan pembiayaan dari BRI yaitu sebanyak 1,1 juta pelaku UMKM dan salah satu di antaranya sukses naik kelas. Jumlah tersebut telah didominasi oleh masyarakat yang mengajukan pembiayaan mikro dengan pinjaman hingga Rp25 juta yaitu sebanyak 65% dan selebihnya nasabah dengan plafon di atas Rp25 juta.

“Dari awal tahun hingga Juli, kami telah mengalkulasi nasabah yang mengajukan penambahan atau suplesi plafon serta naik segmen jenis pinjaman, di antaranya dari KUR ke pinjaman komersial. Mereka telah memenuhi kualifikasi untuk diberikan tambahan modal dalam rangka meningkatkan skala usahanya,” ungkap Priyastomo selaku Direktur Mikro dan Kecil BRI pada Selasa (13/8).

Selain mengucurkan kredit kepada para pelaku UMKM, BRI juga melakukan pendampingan agar para pelaku usaha selalu update mengenai informasi bisnis terkini.  Melalui program BRIncubator nasabah juga dapat mengikuti workshop serta bootcamp yang berfokus untuk meningkatkan kapabilitas UMKM untuk go modern, go digital, go online, dan go global.

Menggandeng para pakar UMKM baik yang bertaraf lokal ataupun nasional para pelaku UMKM akan mendapatkan nilai tambah yang signifikan. Priyasmoto juga menambahkan bahwa BRI akan terus fokus untuk memberdayakan para UMKM dengan memberikan ruang serta pendampingan guna mendukung kemajuan usaha dan berdampak pada ekonomi lokal maupun nasional.