MNEWS.co.id – Pada Juni 2022, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencatat sudah ada sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4 persen dari total UMKM di Indonesia yang telah terhubung dan onboarding di platform digital.
“Perkembangan terakhir per Juni 2022, sudah 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4 persen dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce,” kata Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dalam B20 Indonesia Digital Economy to Support SDGs, di Bali, Senin (8/8/2022).
Teten mendapatkan amanat khusus dari Presiden Jokowi untuk mendorong percepatan transformasi digital UMKM Indonesia dengan 30 juta UMKM ditargetkan onboarding ke ekosistem digital pada 2024.
“Terkait hal ini Presiden Jokowi telah menyampaikan arahan untuk percepatan 1 juta UMKM onboarding platform pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) per tahun dan ini didorong mulai 2022. Kementerian/Lembaga dan BUMN diminta untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri,” kata Teten.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan arahan untuk memastikan terlindunginya platform lokapasar daring dalam negeri, UMKM Indonesia yang menggunakan platform lokapasar daring, dan pasar domestik.
Teten mengatakan, arahan tersebut menjadi panduan bagi kementeriannya dalam mempersiapkan program-program transformasi digital yang utuh, dari hulu ke hilir, serta melibatkan semua stakeholder terkait.
“Ini merupakan ikhtiar agar potensi ekonomi digital Indonesia dapat menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” ucapnya.
Teten yakin, peningkatan jumlah UMKM yang bertransformasi digital akan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya, di mana pada tahun 2030 akan mencapai Rp4.531 triliun.
“Seluruh upaya ini perlu disertai perluasan akses pasar, peningkatan kualitas SDM baik dalam manajemen, hingga kualitas serta kuantitas produk,” tegas Teten.