Ilustrasi Kopi Bromo. (Foto: shutterstock)

Malang, MNEWS.co.id – Dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melakukan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan jejaring pasar Kopi Bromo.

Dikutip dari Antara, Ketua PKM DIPA UB, Endra Yuafaendi Arifianto di Malang, Jawa Timur, Minggu (7/8/2022) mengatakan, kegiatan pendampingan tersebut meliputi pendampingan produksi, penghitungan biaya, dan penyusunan konten promosi pada UMKM Bromo Coffee (Probolinggo).

PKM DIPA merupakan kegiatan diseminasi penerapan hasil penelitian serta sosialisasi terkait hasil kegiatan dalam kampus dengan tujuan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menyelesaikan permasalahan dan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat, sehingga mereka dapat memiliki keterampilan dalam mengembangkan ilmu kewirausahaannya.

Endra menjelaskan, kegiatan yang berlangsung selama Juli hingga Oktober 2022 tersebut bertujuan untuk memudahkan produksi kopi rempah sebagai terobosan baru serta meningkatkan jejaring pasar, seperti reseller dan supplier.

Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, tim PKM membantu mendampingi UMKM dalam menyusun konten promosi melalui media sosial serta memberikan pendampingan produksi dalam menguji kualitas kopi rempah secara konvensional dan modern atau menggunakan alat.

“Dari kegiatan pendampingan tersebut, bisa dilihat perbandingan hasilnya ketika menggunakan alat dan secara konvensional,” kata Endra.

Endra menambahkan, Kota Probolinggo dipilih sebagai lokasi kegiatan pengabdian masyarakat karena merupakan penghasil kopi yang melimpah.

“Kopi Bromo ini dari petani lokal. UMKM berani inovasi mencampurkan kopi dengan rempah, namun rasa tetap kopi, bukan jamu. Jaringan Bromo Coffee ini relatif baru dan masih membutuhkan bantuan jejaring pasar,” kata Endra.