Ilustrasi menyeduh kopi. (Foto: Shutterstock/alpha7d)

MNEWS.co.id – Kopi merupakan salah satu minuman favorit bagi banyak orang. Ada yang senang meminumnya dalam kondisi panas, ada pula yang senang meminumnya dengan dicampur es batu. Tahukah Anda jika setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Internasional atau Hari Kopi Sedunia?

Beberapa waktu yang lalu, dalam menyambut momentum Hari Kopi Sedunia yang disebut juga sebagai International Coffe Day (ICD) 2022, Setara Coffe and Book mengadakan diskusi kopi dengan tema, “Aku, Kopi dan Kamu” dengan membedah sejarah kopi Blora dan budaya yang terbentuk.

Agenda yang diselenggarakan secara kolaboratif dengan komunitas literasi, kopi dan beberapa komunitas lainnya pada Sabtu (17/9/2022) malam di Depan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blora ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Budayawan Totok Supriyanto, pegiat literasi Sutiyono Sajad, serta praktisi dan penikmat kopi Blora Adhi Ardhiansyah.

Menurut pengelola Setara Coffe and Book, Agung Ariyanto, “ngopi” telah menjadi sebuah budaya. Kopi diterima banyak kalangan serta menjadi inspirasi bagi berbagai hal.

“Istilah ‘ayo ngopi’ menjadi budaya. Padahal belum tentu minum kopi. Orang zaman dulu itu menjadikan warung kopi sebagai tempat berkumpulnya rakyat kecil. Bagi mereka pertemuan adalah kabar, saling tukar informasi,” ucapnya dikutip MNEWS.co.id dari bloranews.com.

Ia berharap Blora bisa berkembang melalui budaya. Pihaknya ingin mengangkat potensi kopi Blora. Salah satunya ialah kopi kothok. Di Blora sendiri terdapat cukup banyak penikmat kopi.

“Harapan saya banyak sekali, salah satunya ingin mengangkat kopi Blora. Kopi kothok menjadi budaya kita. Jika mendengar kata Blora yang terlintas pada bayangan kita adalah kopi kothok,” terang Agung yang juga pegiat forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Blora.

Adhi Ardhiansyah yang juga merupakan pemilik Kedai Wilis Blora mengungkapkan jika kopi kothok belum diakui dunia dengan teknik seduhnya.

“Kalau teman-teman bisa menarasikan, mungkin teknik seduh dari Blora bisa mendunia,” ujarnya.

Hari Kopi Internasional merupakan perayaan tahunan yang dirayakan pada tanggal yang berbeda-beda di setiap negara untuk merayakan kenikmatan minuman kopi sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap petani kopi. Hari Kopi pertama kali diperingati pada tanggal 1 Oktober 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan.