VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak, Caesario P (tengah) & Head of Group StratMarComm PT Bank DBS Indonesia, Mona M (kiri) menyerahkan sumbangan makanan & minuman instan ke Exe Director Yayasan Surplus Peduli Pangan, Alya FD (kanan). (Foto: DBS Indonesia)

MNEWS.co.id – Bukalapak berpartisipasi dalam program “More Sustainability Actions, Less Waste” yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia bersama dengan Bananas, Blibli, FOI, Kebun Kumara, Surplus Indonesia, dan Waste4Change.

Program ini merupakan bagian dari gerakan #MakanTanpaSisa yang telah dijalankan oleh Bank DBS Indonesia sejak tahun 2020 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi limbah makanan di Indonesia.

Sebagai pembuka kolaborasi ini, Bukalapak menyumbangkan lebih dari satu ton produk makanan dan minuman instan yang akan disalurkan kepada anak-anak jalanan di daerah Jakarta oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan, bagian dari PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia).

Pada program ini, Bukalapak secara berkala mendonasikan produk makanan dan minuman berlebih dari gudang Mitra Bukalapak ke Yayasan Surplus Peduli Pangan. Pada kolaborasi ini, Bukalapak menyumbangkan ±1 ton produk makanan dan minuman dalam kemasan atau setara dengan pencegahan ±1,43 ton CO2e total emisi yang berpotensi dihasilkan jika total produk tersebut berakhir menjadi sampah makanan.

Jenis produk yang didonasikan adalah minuman berbasis susu, mie instan, dan beberapa jenis makanan ringan. Produk yang masih aman dikonsumsi akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan kepada 250+ anak-anak jalanan di beberapa lokasi sekitar Jakarta. Sedangkan produk makanan yang sudah tidak layak konsumsi akan diolah menjadi elemen yang berguna untuk pelestarian lingkungan.

Bertepatan dengan International Day of Awareness of Food Loss and Waste yang diperingati setiap 29 September, Bukalapak meresmikan partisipasinya di dalam program “More Sustainability Actions, Less Waste” melalui penyerahan secara simbolis produk makanan dan minuman dari Mitra Bukalapak yang diwakili oleh VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak, Caesario Parlindungan dan Bank DBS Indonesia yang diwakili oleh Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika ke Yayasan Surplus Peduli Pangan yang diwakili oleh Executive Director Yayasan Surplus Peduli Pangan, Alya Fatina Diandari.

“Sustainability adalah salah satu nilai dan tujuan yang terus kami usung di Bukalapak. Sebagai pemimpin pasar o2o di Indonesia, komitmen kami adalah terus menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi seluruh pemilik warung dan pelaku UMKM lainnya. Melalui partisipasi kami di program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’ ini, semoga kami dapat memperluas dampak berkelanjutan tersebut ke ranah lingkungan hidup serta pihak-pihak luar ekosistem Bukalapak dan Mitra Bukalapak. Dengan begitu kami dapat berkontribusi terhadap terbentuknya masa depan yang lebih baik bagi para generasi penerus bangsa,” ujar VP of Mitra FMCG & Fresh Bukalapak, Caesario Parlindungan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, gerakan #MakanTanpaSisa oleh Bank DBS Indonesia telah menyumbang lebih dari 43 ton makanan dan pengelolaan limbah organik sebagai aksi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. Di tahun 2021 gerakan #MakanTanpaSisa telah menyumbang 20 ton, dan di tahun 2022 menargetkan sumbangan food impact sebesar 26 ton.

Sebagai lembaga keuangan yang digerakkan oleh tujuan positif atau purpose-driven bank, DBS Indonesia berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab. Komitmen ini merupakan wujud nyata dari salah satu pilar keberlanjutan perusahaan yaitu Impact Beyond Banking.

DBS Indonesia percaya bahwa menjaga keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Karena itu, DBS Indonesia mengapresiasi komitmen dari Bukalapak beserta mitra dan Yayasan Surplus Peduli Pangan dalam prakarsa untuk bersama-sama bergerak menciptakan Indonesia yang berkelanjutan.

“Harapan kami, aliansi pada program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’ dapat membawa dampak dan perubahan yang akan menginspirasi banyak pihak untuk ikut memainkan perannya di dalam misi ini,” ucap Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.

Bergerak dalam mengatasi masalah sampah makanan, Alya Fatina Diandari selaku Executive Director Yayasan Surplus Peduli Pangan mengaku sangat senang bisa bersama-sama melakukan aksi penyelamatan produk nearly expired date dari gudang Bukalapak yang selanjutkan akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini, lanjut Alya, memiliki tujuan yang mulia terutama dalam pencegahan sampah makanan dari stok berlebih sekaligus membantu sesama dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya.

“Kami sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia dan Bukalapak yang telah menjadi pihak yang peduli terhadap permasalahan lingkungan dan sosial melalui program ‘More Sustainability Actions, Less Waste’. Kami optimis bahwa dengan menyatukan kapabilitas dari setiap pihak, kita dapat mengakselerasi tercapainya Zero Food Waste di Indonesia dan menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi kita dan generasi di bawah kita,” ungkap Alya.

Selain menyumbangkan stok makanan berlebih dari gudang Mitra Bukalapak, Bukalapak menunjukan dukungan terhadap gerakan mengurangi sampah makanan melalui kolaborasi dengan beberapa merchant F&B di BukaMall.

Para merchant ini akan menjual stok-stok produk berlebih serta sayur dan buah-buahan dengan tampilan tidak sempurna namun berkualitas baik dengan harga spesial di situs dan aplikasi Bukalapak melalui laman https://www.bukalapak.com/promo-campaign/zero-food-waste.

Pengguna dapat menikmati diskon 10% maksimal Rp 100.000 tanpa minimum transaksi. Promo ini berlaku dari 29 September hingga 31 Desember 2022.

Keseluruhan kampanye “More Sustainability Actions, Less Waste” adalah upaya Bank DBS Indonesia bersama mitra strategis untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye ini, kunjungi: dbslivemoresociety.com/html/tzfw atau mengikuti akun Instagram @dbsbankid.