Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, pada acara peresmian Food Hall Mini Olah Oleh Umi di Stasiun Kota Bandung, Senin (25/4/2022). (Foto: Dok. KemenkopUKM)

Bandung, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM meresmikan kehadiran Food Hall Mini Olah Oleh Umi sebagai upaya pemenuhan kewajiban 30 persen penyediaan tempat promosi strategis bagi usaha mikro pada area infrastruktur publik.

Pada tahun 2022 ini, Food Hall Mini Olah Oleh Umi difasilitasi di empat provinsi, yaitu NTB (Mandalika), Kepulauan Riau (Harbour Bay Batam), dan sekarang di Jawa Barat (Stasiun KAI Bandung). Selanjutnya, direncanakan pada akhir Mei ini akan hadir di Bandara Ngurah Rai Bali.

“Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan fasilitasi usaha mikro pada area infrastruktur publik, agar kegiatan berusaha di area tersebut tidak dikuasai pangsa pasar brand besar,” kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, pada acara peresmian Food Hall Mini Olah Oleh Umi di Stasiun Kota Bandung, Senin (25/4/2022).

Eddy menjelaskan, penyediaan tempat promosi di area Stasiun Bandung ini dilaksanakan pada 21-27 April 2022 bagi 30 tenant usaha mikro yang dibantu mendapatkan fasilitasi booth di Jawa Barat yang bergerak di sektor kuliner dan kerajinan hasil kurasi.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Jabar, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar, PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta platform digital Gojek dan Tokopedia, Eddy menekankan pentingnya mendukung kemudahan akses promosi bagi usaha mikro pada area strategis infrastruktur publik, seperti di stasiun, bandara, terminal, dan tempat perbelanjaan lainnya.

“Mengingat, salah satu permasalahan usaha mikro adalah terbatasnya sarana promosi bagi produk yang dihasilkan,” ujar Eddy.

Maka salah satu terobosan penting yang perlu dilakukan adalah mengembangkan sarana promosi yang mudah diakses dan dimanfaatkan usaha mikro sebagai produsen yang dekat dengan buyer maupun konsumen.

“Hal ini merupakan amanat implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” katanya.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya, pada acara peresmian Food Hall Mini Olah Oleh Umi di Stasiun Kota Bandung, Senin (25/4/2022). (Foto: Dok. KemenkopUKM)

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menegaskan bahwa pelaku UMKM patut diberi ruang yang luas untuk mempromosikan produknya di banyak ruang publik. 

“Selain untuk mendorong produk UMKM berdaya saing tinggi, juga agar pelaku UMKM lebih percaya diri dan membuka pasar lebih luas,” kata Atalia. 

Atalia menyambut positif adanya Food Hall Olah Oleh Umi ini. Menurut dia, di tengah pandemi yang kian melandai, aktivitas masyarakat bisa kembali berangsur normal dan di bulan Ramadhan ini. Salah satu aktivitas yang paling ditunggu adalah Bazar Ramadhan dan juga mudik ke kampung halaman setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.

“Adanya Food Hall Olah Oleh Umi ini selain bermanfaat untuk memberdayakan UKM yang terdampak akibat pandemi, juga untuk menemani antusiasme masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman masing-masing melalui Stasiun Bandung,” ujar Atalia.

Produk-produk yang ada di Foodhall Olah Oleh Umi ini telah dikurasi sedemikian rupa, Sehingga, yang ditawarkan merupakan produk terbaik.

“Selain untuk menemani berbuka puasa, juga bisa untuk buah tangan keluarga di kampung halaman,” pungkas Atalia.