Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak 2.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mulai berbisnis online melalui marketplace. Pelatihan ini dilakukan dalam acara Grebeg Pasar UMKM Go Online di beberapa pasar rakyat kabupaten/kota seperti Jakarta, Bandung, Depok, Tangerang, dan Surakarta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberi pendampingan dan pemandu bagi pelaku UMKM agar dapat memperluas akses pasar, serta mampu meningkatkan laba dengan membuka toko online.
Puti Adella Elvina selaku Kepala Seksi Pengembangan dan Fasilitasi Platform Perdagangan mengatakan para pandu digital bertugas membantu para pedangan untuk melek teknologi.
“Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada pandu digital, yang pantang menyerah, tetap semangat meski berpanas-panas berkeliling kios ke kios. Sekarang pedagang UMKM sudah mengerti bagaimana transaksi lewat online, semisal membayar dengan aplikasi OVO,” kata Puti, dilansir dari Beritasatu.com, Senin (13/5/2019).
Khusus di tahun 2019 ini, sebanyak 24 pandu digital direkrut kemudian diberikan pelatihan. Para pandu digital diterjunkan ke pasar-pasar, berkeliling ke kios-kios pedagang untuk melakukan sosialisasi, pendampingan dan pemanduan pagi para pedagang pasar.
Tidak hanya pedagang, orang yang bertugas sebagai pandu digital juga memberikan pengarahan kepada pengunjung pasar yang mampir ke booth.
Disambut baik oleh stakeholder, Grebeg Pasar UMKM Go Online di Kota Surakarta juga mendapat dukungan dari Shopee dan Tumbasin sebagai operator marketplace, serta OVO dan Qren sebagai operator pembayaran digital yang hadir mendampingi para pandu digital.
Sumber: Berita Satu (Elvira Anna Siahaan/EAS)