Ilustrasi Rest Area. Foto: Google Images.
Ilustrasi Rest Area. Foto: Google Images.

Jakarta, MNEWS.co.id – Terobosan baru rest area nonprofit oriented pertama di Indonesia akan segera dibangun di ruas tol Semarang – Solo KM 49. Rest area dengan nama “Pendopo 49” ini nantinya akan di penuhi produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Jawa Tenga, dari sektor kuliner hingga kriya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pembangunan rest area berkonsep nonprofit oriented itu diharapkan menjadi penyeimbang pembangunan yang gencar dilakukan pemerintah, khususnya pembangunan jalan tol sehingga semakin menghidupkan UMKM di Jawa Tengah.

“Bikin hal lain di jalan tol. Social entrepreneur, pemberdayaan UMKM nonprofit oriented, sebagai pintu masuk menikmati kearifan lokal, kerajinan, kuliner dan alam Jawa Tengah. Jadi ini etalase bagi UMKM Jateng,” kata Ganjar dilansir dari Detik, di rumah dinas Puri Gedeh, Semarang, Senin (5/11/2018).

Terkait social entrepreneur, Ganjar mengatakan orientasi pembangunan rest area ini tidak melulu berorientasi keuntungan. Namun penyediaan tempat bagi masyarakat untuk menunjukkan kekayaan Jawa Tengah, baik itu kerajinan, kuliner, kesenian maupun alam Jawa Tengah. Jadi anggapan pembangunan tol itu mematikan usaha masyarakat, kata dia, bisa dibantah.

Menurutnya, pembangunan yang didesain dengan luas lahan mencapai 10 hektar itu, selain jadi tempat istirahat juga tidak menutup kemungkinan akan jadi destinasi baru yang benar-benar sebagai gambaran Jawa Tengah yang diusung dengan desain modern.

“Seperti di bandara, gabungan dari berbagai ahli, dari seniman sampai arsitektur yang memasukkan Jawa Tengah di bandara Ahmad Yani yang membuat saya tidak bisa komentar,” katanya.

Untuk isian rest area itu, Ganjar menekankan harus diisi produk asli Jawa Tengah. Dari kerajinan, kuliner sampai keseniannya. Namun harus menggunakan sistem modern.

“Agar UMKM bisa jalan haru kita seleksi. Dua tahun pertama tidak ada produk asing. Harga jangan ngeprok, bilang jualannya jangan caramu, tapi cara kita. Kualitas bagus harga terjangkau dan semua harus enak,” katanya.

Rest area di jalan tol Semarang-Solo KM 49 tersebut bakal diberi nama Pendopo 49, dan diinisiasi oleh Astra Properti sebagai operator jalan tol tersebut. Presiden Direktur Astra Properti, Paulus Bambang, menjelaskan ada tiga hal yang jadi andalan Pendopo 49 sehingga layak disebut terindah.

“Memberdayakan produk Jawa Tengah lewat UMKM-nya, desain yang futuristik dan connecting area,” katanya.

Kepada Ganjar, Bambang menampilkan desain serta konsep yang bakal diterapkan di Pendopo 49. Dengan fasilitas lengkap ditunjang desain serta pemandangan yang indah, beragam kuliner dan kerajinan khas Jawa Tengah, Bambang berharap Pendopo 49 ini akan jadi ikon barunya Jawa Tengah.

Bahkan di rest area itu bakal dibangun pula panggung terbuka untuk pertunjukan kesenian. Pendopo 49 ini ditarget rampung maksimal dalam 26 bulan ke depan.

“Konsep pembangunan rest area seperti ini baru kali pertama di Indonesia. Dan saya harap ini jadi jawaban atas tantangan dari pak Ganjar,” katanya.

Desain unggulan Pendopo 49 itu antara lain bakal ada 5 pendopo sebagai gambaran lima gunung di Jawa Tengah. Wahana permainan anak, parkir yang luas, connecting area, tempat ibadah dan wisata kuliner serta kerajinan.

Sumber: Detik