Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf membuka acara bazar Pasar Kita yang diadakan oleh Sahabat UMKM di The Forum Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sabtu (10/3/2018).
Pembukaan secara resmi kegiatan Pasar Kita ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dengan Sahabat UMKM terkait pengembangan potensi ekonomi kreatif bagi pelaku usaha yang tergabung di dalam Komunitas Sahabat UMKM. Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf RI dan Joanina R. Novinda selaku Ketua Umum Sahabat UMKM.

Dalam pidato pembukaannya, Triawan mengatakan, “Lokasi penyebaran ekonomi kreatif paling besar masih ada di Jawa (65%), Sumatera (17%), Kalimantan (5%), Bali (5%), dan sisanya ada di Papua-Sulawesi-Maluku (6,53%). Jadi masih banyak sebetulnya orang-orang yang bisa dibina oleh Sahabat UMKM. Dan melalui kerjasama Sahabat UMKM dengan Badan Ekonomi Kreatif, mari kita buat program-program yang lebih bermanfaat, lebih maju, lebih antisipatif terhadap perkembangan digital sekarang ini agar kita dapat memberikan manfaat yang lebih kepada sebagian besar pelaku UMKM Indonesia. Bina sama-sama, dorong kreatifitas mereka, dan akhirnya bangsa Indonesia akan semakin sejahtera.”
Eddy Mumin selaku Direktur Eksekutif Lippo Malls Indonesia mengatakan momentum ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk belajar lebih banyak tentang perilaku konsumen Indonesia. “Pelaku UMKM dapat tahu konsumen di mall itu seperti apa, sehingga mereka bisa belajar dan memperbaiki. Diharapkan ke depannya satu per satu pegiat UMKM dapat menjadi salah satu dari tenant kita,” ujar Eddy.
Pasar Kita merupakan kegiatan yang digagas sebagai perwujudan salah satu misi dibentuknya Komunitas Sahabat UMKM yaitu untuk membantu pelaku UMKM di Indonesia dalam mesosialisasikan dan memperluas jaringan pemasarannya. Pasar Kita dirancang oleh Komunitas Sahabat UMKM untuk mensinergikan para pelaku UMKM dengan masyarakat secara luas. Sehingga masyarakat dapat menyadari, ada begitu banyak produk ekonomi unggulan kreasi anak bangsa yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Pasar Kita menghadirkan kurang lebih 55 pelaku usaha yang merupakan anggota dari Komunitas Sahabat UMKM. Kegiatan yang mengusung konsep bazar produk UMKM, festival kuliner, talkshow seputar dunia kewirausahaan, serta pertunjukan seni dan budaya ini bertujuan untuk menghadirkan produk-produk UMKM berkualitas kepada masyarakat sebagai wujud gerakan cinta produk dalam negeri.
“Tahun 2017 lalu, ekonomi kreatif turut menyumbang PDB sebesar Rp1.000 triliun. Ini bukanlah angka yang kecil, melihat peningkatan PDB setiap tahunnya mencapai Rp70 sampai Rp80 triliun atau sebesar lima persen tiap tahunnya,” jelas Kepala BEKRAF.
Menurut Triawan, ekonomi kreatif memiliki andil cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh. Karena pertumbuhan ekonomi kreatif lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri.
Triawan menambahkan, “Marilah kita optimis, marilah kita dukung UMKM yang betul-betul dibina. Semoga Sahabat UMKM dapat mengorganisir sebuah kegiatan secara terus menerus, mempertemukan antara pegiat UMKM langsung ke pasar dan semoga pembinaan yang dilakukan oleh Sahabat UMKM bersama dengan Bekraf dapat semakin bagus ke depannya.”