Salah satu produk makanan dari pelaku UMKM yang dijual melalui Rumah BUMN Rembang. (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

MNEWS.co.id – Rumah BUMN Rembang, Jawa Tengah, mencatat transaksi penjualan produk UMKM yang mencapai angka Rp3 miliar selama tiga tahun berdiri. 

Rumah BUMN Rembang merupakan salah satu pusat pengembangan UMKM di Kabupaten Rembang yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama dengan Pemkab Rembang.

Rumah BUMN Rembang menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung pengembangan UMKM, seperti ruang pamer dan penjualan, ruang pelatihan, dan ruang coworking. 

Fasilitas-fasilitas tersebut digunakan oleh UMKM untuk memasarkan produknya, meningkatkan kapasitas SDM, dan mengembangkan inovasi produk.

“Nilai transaksi sebesar itu, merupakan hasil kerja tim Rumah BUMN (RB) Rembang bersama pelaku UMKM yang mau mengikuti berbagai program pengembangan yang diberikan oleh RB Rembang sejak awal berdiri pada tahun 2020,” kata Chief Executive Officer (CEO) RB Rembang Yeni Indah Lestari dilansir MNEWS.co.id dari Antara.

Sebanyak 371 UMKM di Kabupaten Rembang yang menjadi mitra, di antaranya ada yang menghasilkan produk makanan, batik, minuman, fashion, dan craft.

Dari sejumlah produk dipasarkan, nilai transaksi terbesar disumbangkan dari produk makanan dengan nilai transaksi Rp1,97 miliar atau 65,33 persen.

Terbesar kedua, disumbangkan dari produk batik dengan nilai transaksi sebesar Rp364,6 juta atau 12,11 persen, minuman sebesar Rp327,61 juta atau 10,88 persen, fashion sebesar Rp215,39 juta atau 7,15 persen.

“Untuk produk craft baru menyumbangkan nilai transaksi sebesar Rp136,1 juta dengan persentase 4,52 persen,” ujarnya.

Program RB Rembang yang berjalan sejak tahun 2020, di antaranya adalah pelatihan strategi sukses jualan di sosial media, memfasilitasi pelaku UMKM mengikuti pameran di luar negeri hingga pameran pada acara ASEAN Summit.

“Kami juga menggelar pelatihan public speaking, keterampilan untuk anak muda yang baru memulai usaha, serta seminar kewirausahaan. Bahkan, setiap tahun kami bisa menggelar hingga 48 kali aneka jenis pelatihan,” ujarnya.

Perkembangan para pelaku UMKM yang mendapat pembinaan juga memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja. Selama tiga tahun Rumah BUMN beroperasi, mereka telah membantu menciptakan pekerjaan bagi 1.527 orang melalui dukungan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.

Keberadaan Rumah BUMN Rembang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Rembang itu juga bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di Kabupaten Rembang untuk kegiatan pertemuan, termasuk memanfaatkan semua fasilitas dan peralatan yang tersedia, hingga pemanfaatan jaringan internet gratis.