Menpora Apresiasi HKTI Dalam Penyelenggaraan ASAFF 2018. ©2018 (mnews.co.id)
Menpora Apresiasi HKTI Dalam Penyelenggaraan ASAFF 2018. ©2018 (mnews.co.id)

Minimnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dan regenerasi petani menjadi perhatian Pemerintah dan pihak-pihak yang peduli dengan pengembangan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Bahkan di Jepang, negara dengan industri pertanian yang tergolong sangat modern, minat anak mudanya untuk menjadi petani sangat kecil karena mereka beranggapan pertanian merupakan dunia yang tidak bergengsi dan kurang memberikan kesejahteraan dibandingkan dengan profesi lainnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dari total 26.135.469 petani yang terdata pada tahun 2013, jumlah absolut berada dalam kelompok usia 45-54 tahun yakni sebanyak 7.325.544 orang petani, jumlah terbesar kedua ada pada kelompok usia 35-44 tahun sebanyak 6.885.100 orang, disusul oleh kelompok usia yang lebih tua lagi yakni 55-64 tahun sebanyak 5.229.903 orang, dan kelompok usia lebih dari 65 tahun sebanyak 3.332.038 petani.

Adapun jumlah petani muda di kelompok 25-35 tahun tercatat sebanyak 3.129.644 orang dan pada kelompok usia 15-24 tahun jumlahnya tercatat hanya sebanyak 229.943 orang. Jumlah petani muda ini pun terus berkurang setiap tahunnya, sementara luas lahan pertanian kita saat ini sebesar 7,78 juta hektar.

Hal ini menjadi tantangan serius yang harus dijawab oleh semua pihak, termasuk oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Salah satu tindakan nyata yang dilakukan oleh HKTI adalah dengan membentuk organisasi sayap Pemuda Tani yang mengemban tugas untuk menyusun program-program yang dapat memotivasi dan menumbuhkan semangat generasi milenial untuk suka dan cinta terhadap dunia pertanian.

Untuk mengapresiasi para pemuda-pemuda yang sudah memberikan kontribusi inovasi dan kreasi dalam mengembangkan sektor pertanian, HKTI menyelenggarakan Youth Innovative Award dalam event internasional Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) yang akan diselenggarakan pada 27 Juni-1 Juli 2018 mendatang di Jakarta Convention Center.

M-News - Promosikan Asian Games dan UMKM Melalui ASAFF 2018
Ketua Umum HKTI Jend. TNI (Purn.) Dr. Moeldoko di acara Rakornas Pemuda Tani HKTI. ©2018 (mnews.co.id)  

Terkait partisipasi HKTI dalam menyelenggarakan ASAFF 2018 mendatang, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan apresiasinya usai menjadi pembicara pada Rakornas Pemuda Tani HKTI di Gedung SMESCO, Rabu (28/3). “Terima kasih kepada HKTI yang turut serta mempromosikan Asian Games. Ini komitmen seluruh anak bangsa bahwa Asian Games memang kerja dan gawe bersama, dengan demikian seluruh masyarakat dunia akan tahu bahwa Indonesia memang layak dan mampu menjadi penyelenggara event besar Asia dan bahkan dunia,” ujar Menpora.

Kegiatan ASAFF 2018 merupakan acara yang memuat soal agrobisnis dan agrowisata, khususnya yang berkaitan dengan persoalan Asian Food Security (Keamanan Pangan Asia) serta inovasi teknologi pertanian dan diikuti oleh 18 negara Asia dari 45 peserta Asian Games. Partisipan dari dalam negeri sendiri akan melibatkan lembaga pemerintah, BUMN, koperasi, petani, dan pelaku UMKM.

M-News - Pelaku UMKM dari Komunitas Sahabat UMKM
Pelaku UMKM dari Komunitas Sahabat UMKM DKI Jakarta. ©2018 (mnews.co.id) 

Terlibatnya pelaku UMKM dalam ASAFF 2018 merupakan wujud nyata kepedulian Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dalam mengembangkan dunia UMKM di Indonesia. Hal ini ini juga sesuai dengan visi HKTI sebagai “Bridging Institution”, untuk dapat menjadi jembatan bagi sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti yang terlihat pada Rakornas Pemuda Tani HKTI (Rabu, 28/3) yang menghadirkan beberapa pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Sahabat UMKM dari sektor usaha yang berbeda-beda, baik dari kuliner, kriya, maupun fashion.

Apresiasi dan harapan terhadap penyelenggaraan ASAFF 2018 yang diadakan oleh HKTI disampaikan oleh para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Sahabat UMKM. Semoga dengan kolaborasi, dukungan, dan partisipasi dari berbagai pihak ini akan menjadi sebuah sinergi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan ASAFF 2018.