Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh, membuka kegiatan Gebyar UMKM di halaman kantor dinas di Jalan Soekarno Hatta, Selasa (8/10/19). (Foto : Pemkot Aceh)
Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh, membuka kegiatan Gebyar UMKM di halaman kantor dinas di Jalan Soekarno Hatta, Selasa (8/10/19). (Foto : Pemkot Aceh)

Banda Aceh, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota mengadakan kegiatan Gebyar UMKM. Kegiatan ini diadakan pada Selasa (8/10/19) di halaman kantor dinas di Jalan Soekarno Hatta dan dibuka oleh Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh.

Gebyar UMKM merupakan sebuah bentuk komitmen Pemkot Banda Aceh dalam memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Banda Aceh dengan luas hanya 61 Km persegi merupakan kota kecil yang tidak memiliki kekayaan alam sebagai sumber ekonomi masyarakatnya. Namun, kota ini memiliki potensi dari sektor lain, seperti pariwisata. Produk-produk unggulan dari UMKM menjadi salah-satu potensi yang bisa dikembangkan karena berhubungan erat dengan sektor wisata,” ungkap Usman dilansir dari siaran pers Pemkot Banda Aceh.

Pelaku UMKM di Kota Aceh memiliki kesempatan untuk mengembangkan usahanya, karena banyak wisatawan yang datang akan mencari produk berupa makanan dan minuman untuk buah tangan. Beberapa kendala yang dihadapi pelaku UMKM, diantaranya mengenai persoalan pemasaran, modal usaha dan manajemen. 

Kegiatan Gebyar UMKM juga menjadi salah satu solusi, untuk memperkenalkan produk pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh ke masyarakat luas. Pemkot  Aceh terus berupaya memperbanyak kegiatan lainnya untuk memberikan kesempatan bagi UMKM di Banda Aceh mempromosikan produk UMKM.

Sementara itu, M Nurdin, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, mengatakan kegiatan Gebyar UMKM merupakan salah satu upaya dalam membantu dan memperkuat akses pemasaran bagi usaha mikro di Banda Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh 54 UMKM yang ada di Banda Aceh. Lewat kegiatan ini, para pelaku UMKM dapat menjual dan memperkenalkan produknya serta memiliki kesempatan untuk  mempromosikan.

Gebyar UMKM mempunyai tujuan untuk mendekatkan para pelaku UMKM dengan akses permodalan. Ada beberapa lembaga keuangan dan koperasi yang juga berpartisipasi pada kegiatan ini, seperti LKMS Mahirah Muamalah, BPRS Hikmah Wakilah, Koperasi Syariah BQ Baiturrahman dan Koperasi Syariah BQ Bina Insan Mandiri.

Bersamaan dengan Gebyar UMKM, di lokasi yang sama juga digelar pasar murah. Pasar murah ini hasil kerjasama Diskop, UKM dan Perdagangan kota dengan Bulog Aceh. Ada empat bahan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar, yakni beras, tepung terigu, minyak makan dan gula.