Ilustrasi optimalisasi platform digital dalam menjalankan usaha. (Foto: Pexels)
Ilustrasi optimalisasi platform digital dalam menjalankan usaha. (Foto: Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat memperluas bisnisnya terutama ke dalam platform digital.

“Peran Kemenkominfo adalah hadir sebagai akselerator. Selain mendukung lahirnya ‘next Indonesia unicorn’, kami juga mendorong UMKM untuk ayo berjualan online (daring),” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Farida Dwi Cahyarini dalam acara BUMN Branding and Marketing Award 2018 yang digelar di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Menurut Farida, dengan UMKM berpindah ke platform digital melalui mekanisme daring, maka pola kerja yang akan dilakukan berbagai usaha tersebut juga akan lebih modern serta jangkauannya juga dinilai akan lebih masif.

Sekjen Kemenkominfo mengingatkan bahwa pada saat ini, dari 10 start up unicorn yang terdapat di Asia Tenggara, sebanya empat di antaranya berasal dari Indonesia, yaitu Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

“Saat ini, seorang ibu rumah tangga bisa memasarkan produknya melalui gerakan aplikasi berjualan. Kemajuan empat unicorn tersebut memberikan inspirasi untuk perkembangan start up lainnya,” kata Farida.

Ia mengemukakan, Kemenkominfo juga saat ini telah mengubah paradigmanya yang tadinya berorientasi kepada aspek regulator, yaitu sebagai pemberi perizinan, tetapi kini sudah banyak yang proses izinnya dipermudah.

Farida mengungkapkan, melalui OSS (Online Single Submission), yaitu perizinan tunggal terpadu, sekarang izin yang ada sudah bisa langsung keluar.

Sekjen Kemenkominfo mengutarakan harapannya dengan semakin banyak kerja sama antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha lainnya akan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Hal tersebut dinilai dapat dIlakukan antara lain dengan mengedepankan produk asli Indonesia sehingga Indonesia juga bisa tampil sederajat dengan negara maju lainnya, dengan produk dan jasa yang bercita rasa lokal tetapi juga berdaya saing internasional.