Ilustrasi desain interior. (Foto: Lisa Fotios/Pexels)
Ilustrasi desain interior. (Foto: Lisa Fotios/Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sektor usaha desain interior sangat penting dan terus berkembang. Sektor usaha ekonomi kreatif ini sangat dekat dengan masyarakat karena desain interior tidak hanya untuk rumah tapi juga kantor, café, rumah makan, dan lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf ketika menghadiri acara Desain Interior Gathering (IDG) 2019 yang diselenggarakan di Soehana Hall, The The Energy Bulding SCBD, Sabtu (27/7/2019).

Pemerintah melalui Bekraf mendukung pelaksanaan IDG 2019 dan berharap kegiatan seperti ini akan makin mendukung pengembangan ekosistem desain interior Tanah Air.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf menyampaikan sambutan dalam pembukaan Interior Designer Ghatering di Soahana Hall, The Energy Bulding SCBS, Sabtu (27/7/2019). (Bekraf, Asiska Riviyastuti)

 

Platform di subsektor desain interior, seperti Dekoruma telah berkontribusi dalam menciptakan kemudahan berkoneksi bagi pelaku kreatif di bidang industri home & living dengan konsumen. Kami berharap Dekoruma tidak hanya menangani project tapi juga mampu menjadi pusat design thinking yang menciptakan desain baru yang bermanfaatkan dan sesuai untuk masyarakat,” ungkap Triawan dalam sambutannya.

Selama dua dekade terakhir ini, perkembangan subsektor desain interior menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dan dinamis, serta menembus semua jenis usia, gender, dan batasan negara di seluruh dunia. Sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan oleh subsektor desain interior 2016 adalah sekitar Rp 1,483 triliun, meningkat dari sebelumnya sejumlah Rp 1,354 triliun pada tahun 2015. Lebih dari 23.976 orang yang bekerja dalam subsektor ini di tahun 2016 dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut dapat menjadi momentum positif bagi subsektor desain interior yang sebaiknya dimanfaatkan dengan baik.

Mengusung tema The New Era of Interior Design, IDG 2019 diharapkan dapat menambah wawasan peserta sebagai bekal yang perlu disiapkan untuk menghadapi era baru desain interior. Sejumlah narasumber juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Founder of Tata Wastu Asia, Ariya Sradha; Founder of Domisilium Studio, Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja; Founder of M Design Consultant, Mita Lukardi; serta CEO dan Co-founder Dekoruma.com, Dimas Harry Priawan.

Pelaksanaan kegiatan seperti IDG 2019 dapat memberi inspirasi kepada desainer interior muda Indonesia, baik tentang perubahan yang harus diperhatikan, maupun peluang yang tersedia di era baru desain interior ini. Selain itu, para pelaku dapat saling mengenal dan berkolaborasi untuk bersama-sama memajukan industri home & living di Indonesia.