Bandung, MNEWS.co.id – Badan Pengurus Pusat Komunitas Sahabat UMKM telah resmi melantik Badan Pengurus Daerah (BPD) Jawa Barat, pada Sabtu (23/3/2019). Prosesi pelantikan diawali dengan sambutan dari Ketua Umum BPP Sahabat UMKM, Joanina RN.
Joanina mengatakan, perkembangan pelaku UMKM di Indonesia saat ini sudah mencapai 60 juta bahkan mungkin lebih. Pelaku UMKM tersebut meliputi berbagai bidang seperti kuliner, fashion, craft, dan juga usaha atau industri lainnya termasuk di bidang industri kreatif. Komitmen pemerintah pusat sampai pemerintah daerah dan swasta bagi para pelaku UMKM pun terus mengalir. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM merupakan aset besar perekonomian.
“Di Komunitas Sahabat UMKM pun demikian, selain merupakan wadah bagi para pelaku UMKM untuk saling bertukar informasi, bertukar ilmu, saling support antara satu pelaku UMKM dengan UMKM lainnya, kami juga menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan pemerintahan maupun swasta untuk membuka akses permodalan dan juga akses pemasaran serta pelatihan baik manajemen, branding, digital, dan juga packaging,” papar Joanina saat acara pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Sabtu (23/3/2019).
Saat ini, lanjut Joanina, anggota komunitas Sahabat UMKM yang sudah terverifikasi secara digital berjumlah 3.000 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Tentu tidak mudah membangun Komunitas Sahabat UMKM tanpa bantuan dari berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama.
Acara pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh anggota BPD Sahabat UMKM Jawa Barat dan prosesi penyerahan bendera Sahabat UMKM dari Ketum BPP Sahabat UMKM, Joanina RN kepada Ketua BPD Sahabat UMKM Jawa Barat yang terpilih, Rifqi Firmansyah.
Dalam sambutannya, Rifqi menegaskan akan berkomitmen memajukan UMKM di Jawa Barat melalui Sahabat UMKM. Sebagaimana diketahui, Jawa Barat saat ini tercatat sebagai daerah penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar dengan persentase 14,33% pada 2017. Jumlah ini terus meningkat secara signifikan.
“Melalui BPD Sahabat UMKM Jabar, pelaku UMKM Jawa Barat bisa tumbuh bersama dan memajukan perekonomian daerah, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional. Disini, kita saling belajar dan berkembang bersama,” tandas Rifqi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa juga turut hadir dalam acara pelantikan mewakili Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang berhalangan hadir. Ia berharap, pelaku UMKM Jawa Barat bisa out of the box dan memperluas pasar agar bisa ekspor, dan tidak hanya terpaku pada pasar domestik semata.
“Kami sangat mendorong UMKM untuk dapat ekspor dan meningkatkan devisa. Diharapkan teman-teman UMKM bisa menangkap peluang agar lebih maju. UMKM harus jadi motor, tentukan akan berkiprah ke mana karena investasi akan semakin masif,” pungkasnya.
Selain prosesi pelantikan, ada pula sesi pelatihan UMKM dari GO-JEK Wirausaha yang memberikan materi tentang pentingnya UMKM Go Digital, serta pemaparan dari M-Direct yang menawarkan solusi memperluas pemasaran UMKM Indonesia.