Ilustrasi Aplikasi OVO. (Foto: thecinasia.com )
Ilustrasi Aplikasi OVO. (Foto: thecinasia.com )

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO telah menyiapkan strategi menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS). Harianto selaku Managing Director OVO Harianto Gunawan mengatakan OVO aktif dalam proses sosialisasi, edukasi serta onboarding merchant QRIS di berbagai wilayah bersama Bank Indonesia. 

“Untuk metode pembayaran QRIS, sesuai arahan Bank Indonesia akan dipusatkan bagi pelaku UMKM, sehingga pelaku ritel modern akan menggunakan metode pembayaran lain. Dalam perkembangan ke depan, hal ini tentu akan dikaji lebih lanjut,” ungkapnya.

OVO ingin memfokuskan pada UMKM termasuk pedagang pasar untuk menggunakan kode QRIS karena selama ini masih akan menggunakan dukungan EDC. 

Harianto menilai QRIS dapat meningkatkan tingkat inklusi keuangan serta pemerataan akses terhadap keuangan digital. Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang menggunakan QRIS, maka pertumbuhan OVO akan semakin pesat.

“Saat ini kami masih fokus mendorong adopsi QRIS di Indonesia. Untuk transaksi cross border, OVO pun optimis bahwa hal ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” katanya.

Harianto menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini OVO ingin lebih memberdayakan UMKM Indonesia. Tujuannya adalah agar dapat berkembang dengan oprimal dengan dukungan teknologi keuangan digital.

Dirinya juga memaparkan terdapat tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO yaitu ada transportasi, transaksi e-commerce, dan ritel termasuk food and beverages. Oleh karena ini untuk akses transportasi, OVO telah bekerja sama dengan Grab. Sedangkan untuk transaksi e-commerce OVO telah bekerja sama dengan Tokopedia. Selain itu, OVO memiliki layanan pinjaman kepada para pengguna dengan menggandeng peer to peer lending Taralite. Produk ini sudah diluncurkan sejak Mei 2019 lalu.