
Jakarta, MNews.co.id – Menteri BUMN Rini M. Soemarno menginginkan keberadaan jalan tol tidak hanya sebatas menghubungkan jalan dari satu daerah ke daerah lain, akan tetapi dapat bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan mendorong pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Rest Area.
Keinginan ini diungkapkan Menteri Rini ketika melakukan kunjungan kerja ke Rest Area Km 207A jalan Tol Palikanci, dengan didampingi Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan.
Menurut Rini hal tersebut sangat berguna untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar sehingga memberikan kesejahteraan bagi mereka. Rini menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BUMN lain untuk ikut aktif membina dan membantu pelaku UMKM yang akan mengembangkan usahanya di Rest Area.
“Kami memiliki Rumah Kreatif BUMN yang nantinya akan membantu BUMN dalam mengelola area UMKM agar area tersebut benar-benar digunakan oleh UMKM yang memang usahanya (tergolong) mikro dan kecil. Dari Perbankan juga perlu membantu, mungkin dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Desi Arryani mengatakan bahwa sejauh ini Jasa Marga telah mengakomodir pelaku UMKM di Rest Area milik Jasa Marga yang telah beroperasi. Dari 58 Rest Area milik Jasa Marga saat ini telah dimanfaatkan oleh 424 pelaku UMKM di tujuh ruas tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya, yakni di Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Jagorawi, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang, dan Solo-Ngawi.
Para pelaku UMKM yang telah beroperasi itu bergerak di berbagai bidang, seperti kuliner, pakaian, hingga reparasi aksesoris kendaraan. Khusus di Rest Area Km 207 A Tol Palikanci yang ditinjau Menteri Rini, saat ini sudah beroperasi sebanyak 27 UMKM dengan beragam jenis usaha.
Mulai dari Rumah Makan Pujasera dan oleh-oleh khas Cirebon, tahu Sumedang, minuman jus buah, gerai kerajinan batik Cirebon, hingga jasa tambal ban. Rest Area ini dikelola langsung oleh anak usaha Jasa Marga yakni PT Jasamarga Properti. Untuk ke depannya Jasa Marga dan beberapa anak usahanya berencana menyediakan 355 gerai baru bagi UMKM. Selain itu, Jasa Marga juga akan menekankan kembali kriteria UMKM-nya dan konsep pengelolaannya bersama Kementerian BUMN.