(Image: marketeers)
(Image: marketeers)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta semua jajaran di bawahnya, terutama Dinas Perdagangan di daerah, untuk membantu dan mendampingi usaha kecil menengah (UKM).

UKM yang memenuhi ketentuan nantinya akan diseleksi dan didorong untuk masuk ke dalam marketplace dalam rangka mengatasi maraknya produk impor.

“Kami minta seluruh kepala dinas di provinsi untuk membantu menyeleksi dan kami akan terlibat langsung untuk melakukan itu,” kata Enggar saat Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

Enggar menjelaskan, karakteristik UKM yang didorong masuk ke marketplace adalah yang mempunyai kontinuitas dalam berproduksi serta memiliki kualitas terhadap produknya.

Dia juga akan menemui sejumlah marketplace besar di Indonesia untuk mendukung pemasaran produk-produk UKM untuk bersaing di pasar global.
 
Selama ini marketplace besar di Indonesia disebut Enggar masih menjadikan Indonesia sebagai market dari produk-produk luar negeri. Sehingga, mulai sekarang marketplace harus dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk tanah air.

“Negara akan membantu sepenuhnya berbagai hal yang ada untuk membantu UKM yang ada saat ini bisa diekspor ke luar,” tutur Enggar.

Enggar berencana mengundang semua pelaku e-commerce, khususnya marketplace, untuk membicarakan tentang porsi bagi produk dalam negeri pada Maret 2018 mendatang. Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) juga akan diajak untuk mendiskusikan hal tersebut.